digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Patrick Bernardi
PUBLIC Ridha Pratama Rusli

Minyak inti sawit dapat diproses dan diolah menjadi fatty acid methyl ester atau FAME. FAME sendiri dapat ditingkatkan kualitasnya dengan mengubahnya menjadi fatty alcohol (FAOH) melalui reaksi hidrogenasi. Sebelumnya, telah dikembangkan katalis hidrogenasi FAME berbasis logam transisi untuk hidrogenasi FAME pada proses Lurgi, dengan kondisi operasi bertekanan tinggi. Pada penelitian ini, akan dikembangkan katalis hidrogenasi FAME berbasis logam transisi yang dapat digunakan pada proses hidrogenasi FAME dengan proses Davy, pada kondisi operasi bertekanan rendah, yaitu katalis Cu- Zn/Al2O3. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan formulasi dan prosedur sintesis katalis Cu-Zn/Al2O3 menggunakan metode kopresipitasi. Katalis yang dibuat dianalisis dan dikarakterisasi menggunakan XRF (x-ray fluorescence), XRD (x-ray diffraction), H2- TPR (hydrogen temperature programmed reduction), dan metode nitrogen physisorption. Reaksi hidrogenasi FAME menggunakan katalis dilakukan pada reaktor partaian, produk reaksi dianalisis menggunakan metode GC (gas chromatography) dan analisis bilangan penyabunan. Sintesis katalis divariasikan dengan mengubah komposisi katalis, prekursor Al, dan peletakan prekursor Al selama kopresipitasi. Kondisi operasi optimum dievaluasi dengan mengubah temperatur reduksi, durasi reduksi, temperatur reaksi, dan durasi reaksi. Katalis hasil sintesis yang menunjukkan aktivitas tertinggi adalah katalis CZA-343-A-2 dengan konversi sebesar 8,85% dan perolehan FAOH 5,02%. Katalis tersebut memiliki kristalinitas, surface area, dan diameter pori rata-rata secara berturut-turut sebesar 80%, 23,9 m2/g, dan 81,2 Å. Katalis Cu-Zn/Al2O3 berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi menggunakan prekursor Cu(NO3)2.3H2O; Zn(NO3)2.6H2O; Al(NO3)3.9H2O; Al(OH)3. Katalis hasil sintesis terbaik disintesis menggunakan prekursor Al(OH)3 yang dilarutkan pada media kopresipitasi. Kondisi operasi optimum dengan loading katalis 2 g dan volume umpan 250 mL dicapai pada reduksi pada tekanan 3 bar, temperatur 210 ????C selama 8 jam dengan laju H2 5 mL/menit, serta reaksi pada tekanan 40 bar, temperatur 240 ????C selama 1 jam.