Abstrak Musa Pedro Afgana 17020042
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya ini berawal dari refleksi personal tentang sifat sementara dan mudah
berubahnya hubungan antar manusia, berbeda dengan konsistensi hubungan
simbiosis antar makhluk di alam. Landasan teori utilitarisme menekankan pada
tindakan yang menghasilkan kebahagiaan dan kesejahteraan maksimal bagi
individu terlibat, penulis menyoroti bahwa manusia cenderung mempertahankan
hubungan baik hanya selama menguntungkan. Setiap hubungan melibatkan
kesepakatan saling memberi dan menerima yang menentukan kelangsungan
hubungan tersebut hingga simbiosis mutualisme berakhir. Proyek karya ini
merefleksikan pengalaman tersebut ke dalam karya seni gambar melalui
pendekatan rekonstruksi figur, menekankan sensasi visual yang melampaui bentuk
figuratif dan ilustratif, yang pokok persoalannya dibatasi pada interaksi antara
dualitas organik dan mekanistik, melalui representasi figur cyborg sebagai simbol
integrasi harmonis di era kontemporer, di mana manusia berhadapan dengan
perkembangan kecerdasan buatan (AI). Dualitas ini disimbolkan dalam bentuk
kucing sebagai representasi kontrol organik dan mesin sebagai simbol produk
mekanistik yang terkendali. Kajian ini mengeksplorasi perlunya manusia mengasah
kontrol dan kebebasan dalam menjalin hubungan demi mencapai keseimbangan
dinamis. Unsur rupa seperti bentuk, gelap terang, dan garis, karya "Simbiosis
Mutualisme" mengekspresikan perpaduan antara dualitas organik dan mekanistik
melalui representasi simbol kucing dan mesin. Teknik gambar tangan digunakan
untuk menciptakan jejak visual langsung dan indeksikal, memberikan sensasi
kontrol dan terkontrol dari entitas cyborg dan struktur ruang tempatnya. Hasil karya
ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan konsep kontrol, memperkaya
pemahaman tentang hubungan antara manusia dengan makhluk lain di sekitarnya,
dan menyampaikan pesan kompleks tentang ketergantungan saling menguntungkan
antar-makhluk serta memicu refleksi mengenai peran manusia dalam ekosistem
alam maupun buatan.