digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Polivinil klorida merupakan polimer dengan penggunaan kedua terbesar di dunia. PVC memiliki angka konsumsi global sebanyak 56 juta ton pada tahun 2022 dan diperkirakan meningkat sebanyak 3,2% hingga 2024. Walaupun PVC banyak digunakan karena sifatnya yang termoplastik, PVC memiliki kelemahan pada kekuatan mekaniknya, yaitu dapat terdegradasi secara termal. Oleh sebab itu, stabiliser termal perlu ditambahkan pada pembuatan PVC. Salah satu stabiliser termal yang umum digunakan adalah stabiliser termal organotin. Stabiliser termal organotin dihasilkan melalui dua tahap, yakni sintesis ester balik dari asam lemak dan merkaptoetanol dan reaksi antara ester balik dan metiltimahklorida. Sintesis ester balik dari asam karboksilat dan merkaptoetanol merupakan reaksi kesetimbangan. Produk samping berupa air harus disingkirkan untuk menggeser reaksi ke arah produk. Air disingkirkan melalui metode penguapan vakum. Penurunan tekanan dilakukan secara bertahap untuk mencegah merkaptoetanol ikut teruapkan. Laju vakum dan besar langkah penurunan tekanan diduga mempengaruhi kinerja sintesis. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh laju vakum dan besar langkah penurunan tekanan terhadap hasil sintesis merkaptoetil oleat. Penelitian ini menggunakan asam oleat sebagai asam karboksilat sehingga ester balik hasil sintesis dinamakan merkaptoetil oleat. Sintesis dilakukan secara partaian pada reaktor gelas berjaket. Laju vakum yang divariasikan adalah 1,67 dan 0,83 torr/menit, sedangkan besar langkah penurunan tekanan yang divariasikan adalah 25 dan 50 torr. Katalis yang digunakan pada penelitian ini adalah pTSA. Selama reaksi, temperatur dijaga pada suhu 70°C. Kinerja sintesis diukur dalam kadar sulfhidril yang berkorelasi dengan kemurnian produk, angka asam-sisa reaktan, dan perolehan produk. Hasil menunjukkan bahwa laju vakum berpengaruh secara signifikan terhadap angka asam, kadar sulhidril, dan perolehan produk. Di sisi lain, besar penurunan tekanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap angka asam, kadar sulfhidril, dan perolehan produk. Berdasarkan analisis FTIR, semua variasi percobaan telah sesuai dengan gugus fungsi penciri merkaptoetil oleat.