Abstrak - Athallah Farrelitavio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan salah satu perusahaan penambangan batubara yang tengah
beroperasi di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Barito Utara. Perusahaan
ini dikenal dengan produk batubara kokas semilunak bernilai kalor tinggi, yaitu
sekitar 7.000 kg/kkal dalam air-dry basis. Pemahaman mengenai karakteristik
batubara secara keseluruhan menjadi penting guna mengetahui penyebab dari hal
tersebut. Tidak hanya itu, karakteristik batubara merupakan salah satu faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam melakukan perhitungan sumber daya batubara yang
kerap menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan produksi tambang. Lingkungan
pengendapan batubara menjadi salah satu hal penting yang perlu diketahui untuk
memahami seluruh aspek tersebut. Oleh karena itu, studi lingkungan pengendapan,
karakteristik, dan perhitungan sumber daya batubara menjadi topik penelitian ini
Terdapat tiga lapisan batubara yang menjadi fokus dalam penelitian ini, di
antaranya lapisan CU, CL, dan B. Daerah penelitian tersusun atas tiga satuan
litostratigrafi tidak resmi, di antaranya Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir-
Batulempung, dan Satuan Batulempung 2. Satuan Batulempung 1 merupakan
satuan yang diidentifikasi sebagai satuan pembawa batubara. Selain kedudukan
lapisan yang memiliki jurus berarah barat daya-timur laut serta kemiringan berarah
tenggara dengan besar kurang dari 20 derajat, tidak ada struktur geologi lain seperti
sesar atau lipatan yang ditemukan dalam penelitian ini. Analisis litofasies
menjelaskan adanya dua asosiasi fasies dalam penelitian ini, di antaranya rawa dan
interdistributary bay yang mencirikan lingkungan pengendapan transisi atau
transitional lower delta plain. Dalam lingkup yang lebih spesifik, analisis maseral
menunjukkan bahwa tipe rawa yang menjadi tempat diendapkannya batubara dalam
penelitian ini tergolong wet forest swamp. Meskipun memperoleh kategori mutu
yang sedang hingga buruk, batubara dalam penelitian ini memiliki nilai kalor yang
cukup tinggi sehingga dapat dikategorikan sebagai batubara dengan peringkat high
volatile bituminous A. Kompleksitas geologi terhadap kondisi batubara dalam
penelitian ini tergolong kategori moderat sehingga diperoleh kuantitas sumber daya
batubara terukur, tertunjuk, dan tereka sebesar 1.023.335,70 ton.