digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Athallah Farrelitavio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PT X merupakan salah satu perusahaan penambangan batubara yang tengah beroperasi di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Barito Utara. Perusahaan ini dikenal dengan produk batubara kokas semilunak bernilai kalor tinggi, yaitu sekitar 7.000 kg/kkal dalam air-dry basis. Pemahaman mengenai karakteristik batubara secara keseluruhan menjadi penting guna mengetahui penyebab dari hal tersebut. Tidak hanya itu, karakteristik batubara merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan perhitungan sumber daya batubara yang kerap menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan produksi tambang. Lingkungan pengendapan batubara menjadi salah satu hal penting yang perlu diketahui untuk memahami seluruh aspek tersebut. Oleh karena itu, studi lingkungan pengendapan, karakteristik, dan perhitungan sumber daya batubara menjadi topik penelitian ini Terdapat tiga lapisan batubara yang menjadi fokus dalam penelitian ini, di antaranya lapisan CU, CL, dan B. Daerah penelitian tersusun atas tiga satuan litostratigrafi tidak resmi, di antaranya Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir- Batulempung, dan Satuan Batulempung 2. Satuan Batulempung 1 merupakan satuan yang diidentifikasi sebagai satuan pembawa batubara. Selain kedudukan lapisan yang memiliki jurus berarah barat daya-timur laut serta kemiringan berarah tenggara dengan besar kurang dari 20 derajat, tidak ada struktur geologi lain seperti sesar atau lipatan yang ditemukan dalam penelitian ini. Analisis litofasies menjelaskan adanya dua asosiasi fasies dalam penelitian ini, di antaranya rawa dan interdistributary bay yang mencirikan lingkungan pengendapan transisi atau transitional lower delta plain. Dalam lingkup yang lebih spesifik, analisis maseral menunjukkan bahwa tipe rawa yang menjadi tempat diendapkannya batubara dalam penelitian ini tergolong wet forest swamp. Meskipun memperoleh kategori mutu yang sedang hingga buruk, batubara dalam penelitian ini memiliki nilai kalor yang cukup tinggi sehingga dapat dikategorikan sebagai batubara dengan peringkat high volatile bituminous A. Kompleksitas geologi terhadap kondisi batubara dalam penelitian ini tergolong kategori moderat sehingga diperoleh kuantitas sumber daya batubara terukur, tertunjuk, dan tereka sebesar 1.023.335,70 ton.