digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Kresna Fajri Wicaksana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ubi jalar Cilembu (Ipomoea batatas var Cilembu) adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar petani ubi jalar masih menggunakan pupuk sintetis untuk meningkatkan produktivitas umbi. Penggunaan pupuk sintetis yang berlebihan dapat menurunkan kesuburan tanah. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organic yang berbasis mikroba diharapkan dapat menggantikan ketergantungan petani terhadap pupuk sintetis(anorganik). Salah satu pupuk berbasis mikroba adalah Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Pupuk ini mengandung bakteri hidup seperti Bacillus subtilis, Pseudomonas fluorescens, Tricoderma harzianum yang dapat membantu tanaman meningkatkan penyerapan nutrisi, jumlah dan kualitas biomassa umbi ubi jalar Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi PGPR terhadap produksi ubi jalar Cilembu secara monokultur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan konsentrasi PGPR yaitu 0 g/l (kontrol), 10 g/l, 20 g/l, 30 g/l dengan 6 ulangan. Parameter hasil yang diamati antara lain bobot umbi per tanaman, diameter umbi, jumlah umbi, panjang umbi, dan juga grade umbi. Data dianalisis dengan analisis varians dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis PGPR tidak berpengaruh nyata pada hasil produksi ubi jalar varietas Cilembu Klon Rancing. Rentang bobot umbi per tanaman yang didapatkan 332,6 g/tanaman. Didapatkan nilai grade A berada pada rentang 20,61-25,22%. Grade B berada pada rentang 40,87,-51,15%. Grade C berada pada rentang 17,07-34,55%.