digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Khalid Nur Nugraha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Struktur komposit merupakan struktur yang terdiri dari dua konstituen yang memiliki sifat mekanik yang berbeda. Dua konstituen ini terbagi menjadi dua fase yaitu fase matriks dan penguat. Komposit memiliki keunggulan yaitu memiliki kekuatan yang tinggi dengan berat jenis yang rendah. Karena sifatnya, bahan komposit banyak digunakan dalam berbagai industri seperti penerbangan, pertahanan, otomotif, medis, dan masih banyak lagi. Saat ini penggunaan komposit terus meningkat setiap tahunnya sehingga analisis mengenai kegagalan awal pada material komposit masih relatif baru dan sulit untuk dilakukan. Material komposit yang diteliti adalah Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arah serat, volume serat, serta elastisitas interphase terhadap perilaku kerusakan komposit. Penelitian ini menggunakan metode multi-scale modelling dalam aplikasi Abaqus. Metode ini digunakan untuk mensimulasikan komposit pada kondisi yang paling ideal dimana seluruh arah serat seragam dan tidak ada cacat akibat produksi. Komposit merupakan material anisotropic yang memiliki sifat mekanik yang berbeda untuk setiap arahnya. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa secara semakin besar modulus elastisitas interphase semakin kaku komposit pada pembebanan geser dan pembebanan normal transversal. Sedangkan, semakin besar volume serat secara umum komposit akan lebih kuat untuk semua arahnya. Ditemukan juga bahwa pengepakan segi enam memberikan hasil yang lebih mendekati hasil eksperimen dibandingkan pengepakan segi empat. Untuk membuat komposit dengan sifat transversal dan longitudinal yang mirip dapat digunakan penumpukan dengan arah yang berbeda-beda salah satunya adalah metode quasi-isotropic.