Studi terkait koefisien transmisi gelombang dan fenomena resonansi pada domain
observasi yang terdiri dari satu submerged breakwater atau trench berbentuk persegi
panjang telah banyak dilakukan. Namun, belum terdapat penelitian yang mengkaji
kedua aspek tersebut secara mendalam pada domain observasi yang mengombinasikan
submerged breakwater dan trench. Hal ini menarik untuk dipelajari
guna mengetahui pengaruhnya terhadap propagasi gelombang. Pada tugas akhir
ini, kami menggunakan Persamaan Air Dangkal (SWE) untuk menurunkan solusi
analitik berupa formulasi koefisien transmisi gelombang (Kt) serta periode natural
(Tanalitik) pada fenomena resonansi. Kami kemudian melakukan generalisasi solusi
analitik tersebut pada domain observasi yang tersusun dari sembarang n kombinasi
submerged breakwater dan trench. Selanjutnya, kami menurunkan skema numerik
untuk mensimulasikan propagasi gelombang, membandingkan hasilnya dengan
solusi analitik, serta mengamati fenomena resonansi yang terjadi. Lebih jauh,
metode optimisasi meta-heuristik berbasis clustering digunakan pula dalam menentukan
dimensi optimal dari pemecah gelombang untuk meminimalkan koefisien
transmisi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan
metode perancangan sistem pertahanan pesisir yang lebih canggih dan efisien di
masa depan.