digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Cover.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan


2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Bab 1.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Bab 2.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Bab 3.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Bab 4_.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Bab 5.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Pustaka.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 LKP PP Fahrul Rozi Subekti 1-Lampiran.pdf
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebagai perguruan tinggi negeri, Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki misi dalam menciptakan, berbagi, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik. Salah satu penerapan dari misi tersebut adalah terciptanya suatu mata kuliah wajib yaitu Kerja Praktik. Laporan ini membahas kerja praktik mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB dalam riset "Penyusunan Model Risiko Keuangan Negara yang Berasal dari Pembiayaan Risiko Bencana." Kerja praktik ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan LPDP. Kerja Praktik ini didasari oleh kerja sama antara Kementerian Keuangan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sebagai lembaga yang bertugas untuk mengelola dana pendidikan nasional, LPDP memiliki suatu program berupa Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk atau implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi. Pada Kerja Praktik ini, mahasiswa membantu dalam riset Penyusunan Model Risiko Keuangan Negara yang Berasal dari Pembiayaan Risiko Bencana yang bertujuan untuk mengelompokkan bangunan-bangunan baik milik negara maupun daerah sesuai dengan taksonomi bangunannya. Pengelompokan ini dilakukan dalam rangka penyusunan risiko keuangan berdasarkan kerusakan bangunan milik daerah dan negara akibat bencana. Mahasiswa melakukan dua studi terpisah, yakni kerusakan bangunan akibat gempa di Sumedang dan penilaian kerugian bencana di Indonesia Timur. Kegiatan yang dilakukan mencakup pengumpulan data dan pembuatan database dengan metode survei cepat dan studi desktop. Pengelompokkan data dilakukan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada setiap provinsi di Indonesia Timur. Dalam kegiatan survei Sumedang diperoleh hasil bahwa mayoritas tingkat kerusakan bangunan yaitu rusak ringan dan mayoritas jenis taksonominya yaitu MUR. Taksonomi yang berjenis MUR lebih rentan terhadap pergeseran, dalam hal ini yaitu gempa bumi. Hal tersebut dikarenakan tidak ada tulangan yang menopang bangunan ketika terjadi sedikit pergeseran. Sementara hasil survei menunjukkan bahwa secara umum taksonomi bangunan menguat, mengikuti kenaikan kelas IPM-nya. Pada data sekolah, scatterplot menunjukkan bahwa secara umum taksonomi bangunan menguat seiring dengan naiknya IPM. Sementara itu, data fasilitas kesehatan tidak menunjukkan trendline positif. Sebaliknya, trendline menurun atau negatif. Hasil kerja praktik ini diharapkan dapat membantu Kementerian Keuangan dalam mengelola risiko keuangan negara dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui beasiswa pendidikan tinggi.