Minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sangat besar, oleh
karena itu kondisi sarana dan prasarana perekeretaapian harus diperhatikan untuk
menjamin kualitas pelayanan kepada penumpang. Rencana Pemerintah
meningkatkan kecepatan kereta api untuk menaikan layanan tentu saja akan
berpengaruh terhadap kondisi sarana dan prasarana perkeretaapian. Fokus
penelitian ini pada prasarana perkeretaapian dengan peneliitian fokus pada turnout
system atau sistem wesel yang mempunyai peran penting dalam mengarahkan
kereta api sesuai jalurnya. Turnout system membutuhkan pemeliharaan rutin untuk
menjamin kereta terhindar dari masalah anjlok, tabrakan kereta, keterlambatan
jadwal, dan sejenisnya yang mengurangi kinerja layanan perkeretaapian. Tujuan
penelitian ini adalah membangun sebuah platform yang mengintegrasikan proses
perawatan terencana dengan analisis secara real-time menggunakan sensor lidar
dan accelerometer pada point machine untuk mengetahui anomali yang terjadi.
Adapun fokus pada penelitian ini yaitu pada komponen roller dan motor D.C.
Pengujian platform dilakukan dengan cara melihat throughput dan response time.
Pengujian dilakukan di laboratorium/workshop menggunakan peralatan alat
simulasi point machine dan menghasilkan throughput 270.000 per detik dengan
sampel ujicoba 3000 threads dan response time sebanyak 1742 response per
millisecond. Hasil ini dianggap bagus dan mampu menyimpan data yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk predictive maintenance.