Perpustakaan Digital ITB

Kota Surabaya merupakan kota yang telah berkembang sejak masa kolonial Belanda dan memiliki beragam jejak peninggalan bersejarah yang menjadi ciri khas dari kota. Salah satu dari peninggalan tersebut adalah pabrik bir Ngagel merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah cagar budaya industri sebagai salah satu pabrik awal yang didirikan sejak terbentuknya kawasan industri terpadu Ngagel. Bangunan eks industri pabrik bir saat ini masih aktif digunakan, namun mengalami perubahan alih fungsi sebagai kawasan komplek multi fungsi dengan beberapa kendala pada tapak serta bangunan eksisting. Permasalahan tersebut antara lain adalah bangunan eksisting non cagar membuat tapak sempit serta terlalu dekat dengan batas lahan, kemudian minimnya ruang terbuka hijau dan ruang publik yang tersedia. Dalam perancangan dengan penggunaan bangunan cagar budaya industri dapat dilakukan dengan salah satunya metode adaptive reuse. Perancangan yang dilakukan pada tesis ini adalah dengan mendesain bentuk dari adaptasi fungsi baru bangunan bersejarah industri yang sesuai dengan fasilitas yang diperkirakan dibutuhkan untuk pengguna di sekitar kawasan, dan merencanakan fungsi yang dapat menjawab dari permasalahan secara kebutuhan bangunan, tapak, dan masyrakat. Dengan pemanfaatan fungsi terbaru sebagai fasilitas inkubasi kreatif Kawasan ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk menangani masalah ekonomi, tenaga kerja, dan sosial disekitar kawasan eks pabrik bir Ngagel. Oleh karena itu, perancangan diharapkan dapat memenuhi fungsi kebutuhan masyarakat dan komunitas di sekitar tapak eks pabrik bir Ngagel.