digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebuah model hujan-limpasan konseptual terdistribusi diaplikasikan pada 13 sub das dalam das Citarum Hulu untuk memodelkan efek dari gelombang kinematik dan dinamis pada distribuasi limpasan. Pendekatan untuk kalibrasinya dilakukan dengan menghubungkan nilai-nilai parameter tertentu dalam model dengan karakter fisik dari sub das. Tataguna lahan, ukuran grid dalam sub das, dan struktur topografinya digunakan untuk penentuan dari nilai-nilai parameter model. Propagasi gelombang kinematis digunakan untuk mendisribusikan aliran overland flow dan channel flow di anak-anak sungai. Hasilnya, didapat sebuah hidrograf di masing-masing outlet anak sungai. Ketigabelas hidrograf outlet kemudian didistribusikan sepanjang sungai utama (Sungai Citarum) menggunakan propagasi gelombang dinamis dan skema Abbott-Ioneschu untuk menghasilkan hidrograf akhir di outlet Nanjung. Hidrograf outlet di Nanjung hasil dari model kemudian diverifikasikan dengan data debit observasi di titik tersebut. Hasilnya, propagasi gelombang kinematis tidak memuaskan untuk mendistribusikan aliran dengan kemiringan lahan/saluran yang landai. Metoda ini tidak memiliki mekanisme hidrolis untuk menggambarkan propagasi ke arah hulu dengan diabaikannya suku-suku dinamis dalam aliran.