Pendahuluan: Kemampuan untuk terus berinovasi adalah salah satu aspek yang
penting bagi organisasi untuk terus bertahan di tengah kompetisi pasar yang kuat. Oleh
karena itu, kemampuan untuk melakukan aktivitas inovasi eksploratif dan eksploitatif
menjadi penting bagi organisasi. Salah satu kunci keberhasilan inovasi dalam
lingkungan yang kompetitif adalah kepemimpinan dari manajemen puncak dan
eksekutif dalam organisasi. Selain itu, peran kepemimpinan yang berorientasi pada
pengetahuan dalam mendorong inovasi di organisasi telah mendapat banyak perhatian
dalam penelitian terdahulu. Selain kepemimpinan yang berorientasi pada pengetahuan,
pembelajaran organisasi pun dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan
kemampuan inovasi di organisasi.
Tujuan: mengembangkan model maturitas analitika data serta menguji pengaruh
maturitas analitika data, pembelajaran organisasi, dan kepemimpinan berorientasi
pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan inovasi eksploratif dan eksploitatif
perusahaan.
Metode: Penelitian ini menguji dampak tidak langsung dan langsung dari
kepemimpinan yang berorientasi pada pengetahuan dan pembelajaran organisasi dalam
mendorong inovasi eksploratif dan eskploitatif melalui maturitas analitika data. Data
dikumpulkan dari 116 responden yang bekerja di organisasi menengah dan besar di
sejumlah industri di Indonesia dengan menggunakan kuesioner berbasis web. Data
dianalisis menggunakan partial least squares-structural equation modeling (PLS-
SEM).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran organisasi memiliki dampak
langsung yang signifikan terhadap inovasi eksploratif dan eksploitatif. Temuan ini juga
mengonfirmasi bahwa meskipun kepemimpinan yang berorientasi pada pengetahuan
tidak secara langsung berdampak pada kedua jenis inovasi, kepemimpinan masih
menunjukkan dampak tidak langsung yang kuat terhadap inovasi eksploratif dan
eksploitatif melalui variabel mediasi maturitas analitika data. Penelitian ini
menegaskan bahwa sebagai konstruk tingkat ketiga yang terdiri dari lima dimensi
(budaya organisasi, tata kelola data, manajemen strategi, keterampilan, dan teknologi),
maturitas analitika data memainkan peran penting dalam mendorong kemampuan
inovasi eksploratif dan eksploitatif di perusahaan.