Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini berfokus pada Selamat Pagi Group, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di industri musik Indonesia, menghadapi tantangan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif sesuai dengan tahapan pertumbuhan perusahaan. Terutama dalam memperkuat kehadiran pasar dan mempromosikan merek melalui media sosial, Selamat Pagi Group menunjukkan kebutuhan akan strategi pemasaran yang adaptif dan dinamis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menerapkan strategi yang tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan posisi kompetitif Selamat Pagi Group dalam industri yang sangat kompetitif. Tahap awal penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari 98 UMKM beragam industri melalui kuesioner, untuk menguji karakteristik strategi bisnis dan pemasaran. Tujuannya adalah memahami bagaimana berbagai strategi pemasaran diterapkan oleh UMKM sesuai dengan tahapan pertumbuhan mereka. Tahap kedua fokus pada penerapan teori dan wawasan dari tahap pertama untuk mengembangkan strategi pemasaran yang spesifik dan efektif bagi Selamat Pagi Group. Ini melibatkan penggunaan analisis SWOT dan gap analysis, serta studi literatur untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi dan kebutuhan spesifik Selamat Pagi Group, terutama dalam mengoptimalkan strategi pemasaran mereka sesuai dengan fase pertumbuhan organisasi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa ada beberapa perbedaan antara karakteristik strategi bisnis dan pemasaran yang sebelumnya diakui dengan temuan baru yang diperoleh. Diitemukan juga bahwa strategi pemasaran Selamat Pagi Group belum sepenuhnya sesuai dengan tahapan pertumbuhan mereka. Hal ini terutama terlihat dari belum optimalnya pemanfaatan media sosial dan pelaksanaan strategi pengenalan merek oleh Selamat Pagi Group. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini merekomendasikan pengembangan strategi pemasaran yang disesuaikan, dengan fokus utama pada pemanfaatan media sosial, khususnya TikTok. Strategi ini dirancang berdasarkan empat faktor utama yang diidentifikasi melalui studi literatur: waktu posting, penggunaan hashtag, interaksi penonton, dan penggunaan suara dalam konten. Implementasi strategi pemasaran yang dirancang ini berhasil meningkatkan engagement di TikTok secara signifikan, dengan peningkatan hingga 2228%.