digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Produk halal merupakan industri yang bernilai tinggi yang berkembang karena meningkatnya pertumbuhan populasi muslim; dan hukum syariah menuntut agar komoditas yang digunakan sehar-hari oleh umat Islam merupakan komponen halal dan menjalani proses produksi halal yang komprehensif. Namun, penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa produk halal tidak hanya dikonsumsi oleh umat Muslim, tetapi juga oleh non-Muslim karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Konsumen yang sadar dan sengaja memilih produk halal bercita-cita untuk mendapatkan nilai-nilai di dalam produk tersebut dan mencapai tujuan kemakmuran dan ketenangan hidup, yang membawa mereka pada kesejahteraan spiritual yang mereka inginkan. Semakin banyak orang merasa terpenuhi secara spiritual, semakin mereka ingin terus menjadi konsumen yang teliti, yang mengarah pada konsumsi berkelanjutan secara sadar. Penelitian ini bermaksud untuk menyelidiki bagaimana nilai-nilai yang dirasakan terkait dengan produk halal berdampak pada perilaku kesadaran konsumsi masyarakat, dan bagaimana perilaku ini membawa konsumen pada kesejahteraan spiritual dan kesadaran untuk konsumsi berkelanjutan. Studi ini juga akan menguji apakah keberadaan keyakinan agama memoderasi perilaku sadar mereka. Studi ini mengusulkan sejumlah panduan yang harus diikuti ketika beralih ke dan menggunakan produk halal. Sangatlah mungkin untuk meramalkan konsumsi sadar masyarakat dengan menggunakan teknik ini. Data riil menggunakan regresi untuk menentukan relevansi variabel dependen, tergantung pada beberapa komponen sebagai variabel independen, dan analisis faktor eksploratori digunakan untuk menguji validitas dan validitas item. Temuan menunjukkan bahwa dengan keyakinan agama sebagai variabel moderasi, nilai Sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi sadar produk halal. Sementara itu, terlepas dari keyakinan agama, ketiga nilai lainnya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap konsumsi sadar secara individual. Sementara itu, kesadaran dalam berkonsumsi memiliki dampak yang baik terhadap kesejahteraan spiritual pelanggan dan keinginan mereka untuk menggunakan produk halal sebagai perilaku konsumsi yang berkelanjutan.