digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2024 TA PP SHAFIRA AULIANITA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Bandung menghadapi berbagai risiko bencana yang terdiri dari kebakaran, banjir, dan longsor. Namun, risiko terbesar yang dihadapi adalah pergerakan sesar Lembang yang diprediksi dapat menyebabkan gempa dengan magnitudo 6,8 di Kota Bandung, dengan kerugian total diperkirakan mencapai Rp 138,3 triliun. Pemerintah Kota Bandung telah melakukan pemetaan ruang evakuasi melalui situs Sitaruna dan peraturan daerah RTRW Kota Bandung 2022-2042. Meski demikian, tidak ada upaya lebih lanjut untuk mempersiapkan ruang evakuasi dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban. Kekurangan ini muncul karena sentimen penitikberatan pemenuhan kebutuhan dasar korban melalui bantuan pihak luar. Pemenuhan kebutuhan dasar secara mandiri menjadi sangat penting, terutama mengingat adanya masalah distribusi yang dapat membuat korban harus mengatasi kebutuhan dasar mereka sendiri pada hari-hari pertama pasca bencana. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk furnitur publik di ruang evakuasi yang telah ditetapkan, dengan fokus utama memenuhi kebutuhan dasar korban di ruang evakuasi yang dapat diakses langsung oleh korban. Melalui perancangan produk ini, diharapkan pemenuhan kebutuhan dasar dari bantuan luar dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan resiliensi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar pada tahap tanggap darurat.