digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2021 TA PP Ariz Adhani 1 - BAB 8.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ariz Adhani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Jalan tol Semarang-Demak merupakan salah satu proyek strategis yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Jalan tol ini dibangun untuk melayani tingginya mobilitas kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura). Sebagian ruas jalan tol Semarang-Demak ini melalui Kawasan reklamasi yang memerlukan struktur pelindung pantai. Tugas Akhir ini melingkupi perencanaan breakwater sebagai pelindu pulau reklamasi memerlukan analisis hidrodinamika pantai. Analisis hidronamika yang meliputi analisis tinggi muka air, gelombang, kecepatan, dan arah arus dilakukan menggunakan perangkat lunak Delft3D. Wave setup dan wave runup merupakan dari perhitungan dimensi breakwater. Penulis merancang bangunan Breakwater dilokasi studi ini menggunakan parameter-parameter Perencanaan bangunan breakwater dalam karya tulis ini menggunakan berbagai pedoman diantaranya shore protection manual, dan SNI 8460-2017. Breakwater rencana dalam tugas akhir ini memiliki dimensi tinggi breakwater 8 m, lebar mercu 2,8 m, lapis lindung utama 1,84 m, dan lapis lindung kedua 1 m. Material lapis utama breakwater adalah tetrapod dengan berat 1,6 ton, lapisan kedua adalah batu pecah dengan berat 200 kg, dan lapisan inti adalah batu pecah dengan berat 10 kg. Volume total bangunan yang direncanakan untuk lokasi studi ini sebesar 601.988 m3 dengan rencana anggaran biaya mencapai sekitar Rp. 310,9 milyar.