digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Liana Debora
PUBLIC yana mulyana

Kotak obat pribadi (KOP) banyak digunakan untuk membantu mengingat jadwal meminum obat serta memudahkan untuk dibawa. Evaluasi stabilitas Obat yang dikemas ulang dalam KOP penting untuk dilakukan, mengingat beberapa penelitian menyebutkan adanya ketidakstabilan setelah pengemasan ulang. Furosemida dan asetosal masing-masing rentan terhadap fotodegradasi dan hidrolisis. Stabilitas tablet furosemida dan tablet kunyah asetosal yang telah dikemas ulang dalam KOP dievaluasi dalam tiga kondisi (dinamis, ruangan, dan RH 95%) selama 8 minggu. Parameter yang dievaluasi meliputi pengamatan penampilan fisik, uji kekerasan, friabilitas, friksibilitas, disolusi, disintegrasi, dan penetapan kadar. Tablet furosemida membentuk massa lengket dan terjadi perubahan warna menjadi kuning sejak hlinggu kedua penyimpanan. Kedua tablet mengalami penurunan kekerasan, friabilitas, dan friksibilitas setelah penyimpanan selama dua minggu. Tidak terjadi perubahan kadar pada kedua obat ini selama 4 minggu dan terjadi penurunan kadar tablet asetosal setelah 8 minggu penyimpanan. Profil disolusi serta disintegrasi furosemida tidak berubah secara signifikan. Tablet yang disimpan dalam kondisi RH 95% menjadi sangat rapuh setelah penyimpanan. Tablet furosemida dan tablet kunyah asetosal tidak stabil secara fisik jika disimpan dalam KOP pada ke-3 kondisi penyimpanan yang dilakukan dalam penelitian ini.