digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam praktik pengobatan suatu penyakit pada pasien, Drug Related Problems (DRPs) dapat terjadi. Terdapat delapan kategori masalah yang berkaitan dengan obat menurut Strand et al yaitu: adanya indikasi penyakit yang tidak diberikan terapi, adanya obat yang tidak diperlukan untuk terapi pada pasien tersebut, ketidaktepatan pemilihan obat, dosis yang berlebih, dosis yang kurang, terjadinya reaksi efek samping obat, terjadinya interaksi obat, dan juga kegagalan pasien menerima terapi. Faktor resiko masalah yang berkaitan dengan obat terdiri atas: polifarmasi, adanya multi status penyakit, riwayat ketidakpatuhan, adanya obat yang membutuhkan pemantauan, adanya dua belas macam atau lebih regimen obat harian, dan adanya empat macam atau lebih perubahan di regimen dosis dalam kurun 12 bulan terakhir. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal secara progresif selama beberapa bulan atau tahun dan dikarakterisasi dengan pergantian struktur ginjal normal secara bertahap dan ditandai dengan fibrosis interstisial. Pasien GGK tahap V atau ESRD (End Stage Renal Disease) rata-rata menerima 10-12 pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya DRPs pada pasien GGK. Penelitian bersifat deskriptif obervasional secara retrospektif yang dilakukan pada 47 pasien rawat tinggal di Ruang Melati RSUP DR Hasan Sadikin Bandung dengan diagnosis GGK, pada periode Agustus-Oktober 2009. Hasil penelitian menunjukkan adanya 19% kasus indikasi butuh obat, 22% penggunaan obat tanpa indikasi, 7% kasus pemilihan obat yang tidak tepat, 15% kasus ketidaktepatan dosis, dan 37% kasus kemungkinan terjadi interaksi obat- obat. Tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistika antara jumlah komorbid pasien dengan jumlah kasus DRPs (F(9,37) = 0,642; P<0,05). Terdapat perbedaan signifikan secara statistika antara tingkat keparahan GGK pasien dengan jumlah kasus DRPs.