digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sandra Jati Purwantari
PUBLIC yana mulyana

Suatu penelitian pada pendaki berpengalaman yang mendaki pegunungan Alpen, menggunakan perhitungan pengeluaran energi (energy expenditure) sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menghindari penurunan kinerja selama melakukan kegiatan alam terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengeluaran energi (energy expenditure) pada kegiatan alam terbuka seperti pada Pendidikan Dasar Wanadri 2010. Penelitian menggunakan Polar RS400 untuk mengukur pengeluaran energi subjek penelitian pada 1 hari kegiatan normal dan selama kegiatan Pendidikan Dasar Wanadri 2010 dalam rentang waktu 4 - 16 Juli 2010 di Situ Lembang, ketinggian 1600 meter dpl. Pengukuran berat badan, persentase lemak tubuh, dan tekanan darah dilakukan pada hari tertentu dari setiap jenis kegiatan yang berbeda. Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari terakhir setiap jenis kegiatan yang berbeda. Pengeluaran energi pada kegiatan normal (sebelum Pendidikan Dasar Wanadri 2010) sebesar 2956 ± 495 kkal/hari. Pengeluaran energi selama 12 hari berkegiatan di alam terbuka, yaitu kegiatan longmarch (8286 ± 730 kkal/hari), barak (3610 ± 592 kkal/hari), bivak ponco (5435 ± 659 kkal/hari), dan bivak alam (5579 ± 199 kkal/hari). Jumlah asupan energi (energy intake) selama Pendidikan Dasar Wanadri 2010, paling tinggi terekam sebesar 1817 kkal/hari. Terjadi penurunan berat badan (10,20 ± 0,80 %), penurunan persentase lemak tubuh (48,80 ± 2,63 %), dan penurunan massa bebas-lemak (2,87 ± 0,06 %). Peningkatan tekanan darah terjadi saat memasuki area latihan jenis kegiatan yang baru. Tekanan darah menjadi tinggi pada setiap hari pertama jenis kegiatan yang berbeda namun menurun pada hari selanjutnya dalam jenis kegiatan yang sama. Umumnya selera makan meningkat dan kualitas tidur yang cenderung nyenyak selama subjek penelitian berada di Situ Lembang. Selera makan meningkat tetapi asupan energi lebih kecil dibandingkan energi yang dikeluarkan oleh subjek penelitian selama berkegiatan alam terbuka di Situ Lembang sehingga terjadi perubahan komposisi tubuh yaitu penurunan berat badan, penurunan persentase lemak tubuh, dan penurunan massa bebas-lemak.