Suatu penelitian pada pendaki berpengalaman yang mendaki pegunungan Alpen,
menggunakan perhitungan pengeluaran energi (energy expenditure) sebagai salah satu cara
untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menghindari penurunan kinerja selama
melakukan kegiatan alam terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar
pengeluaran energi (energy expenditure) pada kegiatan alam terbuka seperti pada
Pendidikan Dasar Wanadri 2010. Penelitian menggunakan Polar RS400 untuk mengukur
pengeluaran energi subjek penelitian pada 1 hari kegiatan normal dan selama kegiatan
Pendidikan Dasar Wanadri 2010 dalam rentang waktu 4 - 16 Juli 2010 di Situ Lembang,
ketinggian 1600 meter dpl. Pengukuran berat badan, persentase lemak tubuh, dan tekanan
darah dilakukan pada hari tertentu dari setiap jenis kegiatan yang berbeda. Penyebaran
kuesioner dilakukan pada hari terakhir setiap jenis kegiatan yang berbeda. Pengeluaran
energi pada kegiatan normal (sebelum Pendidikan Dasar Wanadri 2010) sebesar 2956 ±
495 kkal/hari. Pengeluaran energi selama 12 hari berkegiatan di alam terbuka, yaitu
kegiatan longmarch (8286 ± 730 kkal/hari), barak (3610 ± 592 kkal/hari), bivak ponco
(5435 ± 659 kkal/hari), dan bivak alam (5579 ± 199 kkal/hari). Jumlah asupan energi
(energy intake) selama Pendidikan Dasar Wanadri 2010, paling tinggi terekam sebesar
1817 kkal/hari. Terjadi penurunan berat badan (10,20 ± 0,80 %), penurunan persentase
lemak tubuh (48,80 ± 2,63 %), dan penurunan massa bebas-lemak (2,87 ± 0,06 %).
Peningkatan tekanan darah terjadi saat memasuki area latihan jenis kegiatan yang baru.
Tekanan darah menjadi tinggi pada setiap hari pertama jenis kegiatan yang berbeda namun
menurun pada hari selanjutnya dalam jenis kegiatan yang sama. Umumnya selera makan
meningkat dan kualitas tidur yang cenderung nyenyak selama subjek penelitian berada di
Situ Lembang. Selera makan meningkat tetapi asupan energi lebih kecil dibandingkan
energi yang dikeluarkan oleh subjek penelitian selama berkegiatan alam terbuka di Situ
Lembang sehingga terjadi perubahan komposisi tubuh yaitu penurunan berat badan,
penurunan persentase lemak tubuh, dan penurunan massa bebas-lemak.