Indeks Prestasi (IP) merupakan salah satu parameter akademik mahasiswa di ITB yang
umum dipakai untuk menilai keberhasilan akademik mahasiswa pada jenjang TPB. Di
Indonesia belum ada penelitian mengenai korelasi antara aktivitas fisik dan tingkat
kebugaran dengan IP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran
mahasiswa TPB ITB, ada tidaknya korelasi antara aktivitas fisik dan tingkat kebugaran
dengan IP, ada tidaknya perbedaan tingkat kebugaran antara kelompok subjek dengan
aktivitas fisik yang berbeda, serta ada tidaknya perbedaan IP antara kelompok subjek
dengan aktivitas fisik dan tingkat kebugaran yang berbeda. Penelitian yang dilakukan
bersifat observasional melalui pengisisan kuesioner, tes kebugaran berupa lari 2,40 km,
dan pendataaan IP mahasiswa TPB ITB. Dari analisis data kuantitatif didapat hasil subjek
laki-laki memiliki kebugaran yang lebih baik dibandingkan dengan subjek perempuan.
Analisis kualititatif data penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang
signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran dan aktivitas fisik dengan Indeks
Prestasi (IP), namun terdapat korelasi positif yang signifikan (p < 0,05) antara tingkat
kebugaran dengan Indeks Prestasi (IP) walaupun tidak diketahui hubungan kausalitasnya.
Selain itu, tidak terdapat pula perbedaan tingkat kebugaran dan IP antara kelompok dengan
berbagai aktivitas fisik. Perbedaan yang signifikan (p < 0,05) dihasilkan pada analisis
perbedaan IP antara kelompok dengan berbagai tingkat kebugaran.