digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Juang Bela Negara
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penugasan sumber daya peralatan dalam sebuah proyek penting untuk ditinjau karena secara langsung mempengaruhi total durasi dan biaya proyek. Dalam sebuah proyek pengerukan penggunaan beberapa peralatan (kapal keruk) dapat dilaksanakan. Saat ini perhitungan estimasi total durasi dan biaya proyek pengerukan dalam penggunaan beberapa kapal keruk masih menggunakan asumsi porsi kerja yang merata antara kapal keruk yang digunakan. Pada penelitian ini dikembangkan model optimasi untuk mencari solusi-solusi terbaik berupa alternatif penugasan kapal keruk dengan porsi kerja yang tidak merata, yang mana model tersebut akan menggunakan metode algoritma genetik turunan yaitu Nondominated Sorting Genetic Algoritm II (NSGA-II) dengan 2 (dua) objektif yaitu total durasi dan total biaya. Penelitian ini berhasil berhasil mengembangkan model optimasi penugasan sumber daya peralatan keruk dengan hasil model optimasi berupa pareto optimal yang terdiri dari solusi-solusi terbaik yang menunjukkan trade-off curve antara total durasi dan total biaya proyek. Setelah dilakukan perbandingan antara perhitungan manual dengan porsi kerja merata dengan hasil model optimasi, didapat bahwa untuk solusi ekstrim dengan total durasi terbaik berada di penggunaan kapal keruk paling produktif dengan porsi kerja merata, dan total biaya terbaik berada di penggunaan kapal keruk paling murah dengan porsi kerja merata juga. Namun hasil pemodelan sudah dapat menghasilkan solusi-solusi non-ekstrim yang dapat menjadi pertimbangan alternatif di antara solusi-solusi ekstrim tersebut. Ketidakmampuan model optimasi untuk menghasilkan solusisolusi ekstrim disebabkan oleh penggunaan fungsi objektif yang sensitif terhadap produktivitas kapal keruk, yang mana dalam penelitian ini produktivitas kapal keruk dihitung berdasarkan estimasi teoritis dari penelitian sebelumnya.