digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizky Akbar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara yang memiliki 11.5% jenis bambu yang ada di seluruh dunia. Namun, potensi bambu yang ada di Indonesia sedang berada dalam keaadan yang menurun. Hal ini disebabkan degradasi dan deforestasi yang kerap terjadi di hutan bambu karena konversi lahan dan penebangan bambu yang dianggap mengganggu oleh masyarakat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah agroforestri untuk mengoptimalisasikan penggunaan lahan dan menjaga kelestarian bambu. Dalam pelaksanaan sistem agroforestri dibutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, salah satu upaya persiapannya adalah dengan melakukan evaluasi kesesuaian lahan. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan mencocokkan data karakteristik lahan aktual dengan syarat tumbuh tanaman kemudian diklasifikasikan kedalam kelas kesesuaian aktual dan potensial dengan meninjau upaya perbaikan lahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahuai evaluasi kesesuaian lahan aktual KHDTK Arcamanik dan untuk menentukan jenis tanaman rekomendasi untuk sistem agroforestri. Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan sampel pada tujuh titik berdasarkan keterwakilan jenis tanah, kelerengan tanah, dan jenis geologi tanah. Data kemudian dianalisis dengan metode klasifikasi kesesuaian lahan. Kesesuaian lahan aktual pada wilayah kajian memiliki kelas yang beragam dengan kelas S3 (cukup sesuai) mendominasi lahan tersebut seluas 12.73 ha (78.2%) dan terdapat unit lahan yang berada pada kelas kesesuaian N (tidak sesuai)seluas 3.54 ha (21.8%). Jenis tanaman yang direkomendasikan berupa kombinasi tanaman Alpukat dan Pisang, Kombinasi tanaman Kopi Robusta, Kopi Arabika, dan Nangka, serta Kombinasi tanaman Nangka dan Pisang.