Kombinasi metode GPS dan Total Station digunakan sebagai alternatif penentuan posisi geodetik dua dimensi saat pengamatan GPS tidak dapat dilakukan dengan baik. Kombinasi metode GPS dan Total Station dilakukan dengan cara memanfaatkan pengamatan GPS sebagai titik referensi dalam pengukuran cara terestris menggunakan Total Station. Pemanfaatan pengamatan GPS sebagai titik referensi bertujuan agar penentuan posisi geodetik dua dimensi mengacu pada satu sistem referensi yang tunggal. Penentuan posisi geodetik dua dimensi menggunakan kombinasi metode GPS dan Total Station dihitung menggunakan algoritma di sistem koordinat proyeksi dan algoritma di sistem koordinat toposentrik. Penelitian tugas akhir ini mengkaji algoritma di sistem koordinat proyeksi dan algoritma di sistem koordinat toposentrik. Kedua algoritma tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi proses, maupun hasil. Kedua algoritma tersebut dapat digunakan untuk keperluan pemetaan.