ABSTRAK Achmad Syahrul Irwansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V_Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Achmad Syahrul Irwansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN _Achmad Syahrul Irwansyah.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kendaraan otonom tengah ramai dikembangkan untuk mendukung pembangunan
sistem transportasi cerdas yang berkelanjutan. Penggunaan kendaraan otonom dapat
menekan biaya operasi dan meminimalkan kecelakaan dalam berkendara. Di dunia industri,
kendaraan otonom dapat meningkatkan produktivitas di lini produksi serta melakukan
tugas di lingkungan yang berbahaya bagi manusia. Untuk mengikuti perkembangan
teknologi tersebut, tugas sarjana ini akan meneliti salah satu aspek utama kendaraan
otonom yaitu sistem lokalisasi kendaraan yang berperan dalam penentuan posisi kendaraan.
Pada penelitian ini, sistem lokalisasi kendaraan akan dilakukan menggunakan
beberapa sensor seperti encoder roda, Inertial Measurement Unit (IMU), dan lidar. Metode
lokalisasi yang digunakan adalah Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) yang
menggabungkan pemindaian lidar dengan referensi odometri dari sensor encoder roda dan
IMU. Program SLAM yang digunakan adalah SLAM Karto yang diambil dari ROS
package untuk kemudahan penggunaan. Semua program akan diuji pada skala laboratorium
menggunakan purwarupa kendaraan sederhana.
Dalam penelitian ini, telah berhasil dirancang dan dibangun purwarupa kendaraan
sederhana untuk pengujian kinerja SLAM Lidar. Pada penelitian ini, SLAM Lidar berhasil
meningkatkan keakuratan penentuan posisi yang hanya menggunakan encoder roda dan
IMU hingga 33,3%, dengan kesalahan rata-rata 8 cm dan deviasi standar 4 cm. Di sisi lain,
penentuan posisi menggunakan wheel encoder dan IMU memiliki kesalahan rata-rata
hingga 12 cm dengan standar deviasi 9 cm. SLAM Lidar pada penelitian ini juga mampu
membentuk peta yang cukup representatif dengan tingkat keberulangan hingga 80% dan
kesalahan relatif bentuk objek hingga 10%.