Adopsi internet dalam masyarakat dan perkembangan perilaku pembelian yang mulai berubah dari pembelian secara offline menjadi pembelian melalui media online secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan bisnis online khususnya e- commerce. Di Indonesia, salah satu tipe e-commerce yang mendapatkan efek positif dari adaptasi internet adalah agen perjalanan online. Bisnis agen perjalanan online mulai meningkat menyusul perubahan perilaku pembelian pada pelanggan. Dalam daya saing pada online bisnis, menjadi semakin mudah bagi pelanggan untuk memutuskan apakah mereka ingin melakukan pembelian melalui suatu perusahaan tersebut atau tidak. Tidak cukup bagi pelanggan hanya untuk mengunjungi website dari perusahaan tersebut, sebagai bagian dari faktor penentu keberhasilan adalah konversi penjualan dari kunjungan yang dilakukan oleh pelanggan ke website. Dan sebagai sebuah bisnis e-commerce, salah satu faktor penting yang menentukan keputusan untuk melakukan konversi pembelian adalah situs dari agen perjalanan itu sendiri sebagai media yang mentransfer nilai yang ingin disampaikan kepada pelanggan. Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari kualitas situs terhadap intensi pembelian pelanggan dalam sebuah situs agen perjalanan online dengan menganalisis faktor-faktor yang dianggap penting dari faktor kualitas situs dan melihat pengaruh dari variabel seperti kualitas situs, kualitas informasi, kualitas interaksi, dan kualitas khusus terhadap intensi pembelian. Sebuah survei dilakukan dan dikumpulkan 335 responden yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdiri dari data demografi responden dan hubungan antara faktor kualitas situs dengan intensi pembelian. Data kemudian dianalisis menggunakan deskriptif statistik dan regresi berganda. Hasil dari analisis menemukan bahwa faktor-faktor yang dianggap mempunyai kepentingan tertinggi dari instrumen kualitas situs agen perjalanan online adalah keamanan transaksi dan data pribadi, akurasi dan kredibilitas informasi yang disediakan disitus web, dan kemudahan pembelian melalui situs tersebut. 3 dari 4 variabel dari kualitas situs juga terbukti mempengaruhi intensi pembelian. Ketiga variabel tersebut adalah kualitas situs, kualitas informasi, dan kualitas interaksi. Variabel dengan pengaruh tertinggi adalah kualitas informasi sebesar 29.17% dan diikuti oleh pengaruh kualitas situs dengan 12.46%. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan bagi praktisi di industri ini untuk mendukung perkembangan tingkat konversi dari situs yang bersangkutan.