digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perilaku pelaku kreatif dalam proses kreatif. Industri berbasis desain-sebagian besar menerapkan beberapa pendekatan yang berpusat pada manusia sebagai pemahaman kebutuhan masyarakat dan salah satu pendekatan yang digunakan adalah Desain Thinking. Pendekatan ini adalah pola pikir pelaku kreatif ketika mereka bekerja untuk membuat kreasi beberapa produk dan / atau jasa. Sebuah studi kasus dilakukan untuk melihat interaksi para pelaku kreatif dalam proses kreatif. Bagaimana mereka berbagi pengetahuan dalam proses ideasi, dan juga untuk menawarkan bahwa keragaman ideasi yang dapat menimbulkan konflik sebenarnya dapat menjadi kekayaan untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk mengamati perilaku pelaku kreatif dan observasi implementasi Desain Thinking dari Tim Brown yang merupakan Divergent dan Convergent Thinking baik secara sadar atau tidak sadar. Bagaimana pelaku kreatif tetap bebas berkreasi di bawah tekanan kerja yang berupa limitasi kapabilitas dan tuntutan klien. Beberapa temuan dalam penelitian ini menunjukkan proses Divergent dan Convergent Thinking terjadi dalam dua cara dan dijelaskan dalam dua model, model pertama menjelaskan Divergent Thinker adalah atasan dan Convergent Thinker adalah bawahan; serta model kedua menjelaskan Divergent Thinker adalah bawahan dan Convergent Thinker adalah atasan yang adalah pembuat keputusan akhir. Ini kedua modul terjadi pada proses kreatif terus-menerus dan berulang sebagai siklus hingga desain diselesaikan dan masing-masing stakeholder puas dengan hasilnya.