ABSTRAK Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus
COVER Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Gede Aldi Vyacta Pranayena S.
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Indonesia sebagai sebuah alat untuk mendukung
perikanan berkelanjutan memerlukan beberapa dasar ilmiah untuk mendesainnya. Dalam penelitian ini desain,
penentuan, dan klusterisasi Kawasan Konservasi Perairan dilakukan berdasarkan simulasi jejak partikel. Jejak
partikel atau model trayektori dilakukan dengan melepas partikel di pesisir tiap Kawasan Konservasi Perairan
di sekitar Pulau Bali hanya untuk periode November hingga Februari. Repositori python Ocean Parcels
memiliki kemampuan untuk menghitung lintasan partikel lagrangian dengan menggunakan integrasi waktu
dengan skema tinggi Runge-Kutta orde 4. Konektivitas matriks dari tiap Kawasan Konservasi Perairan serta
sentralitas jaringannya dihitung dengan menggunakan modul NetworkX di bahasa pemrograman python.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan, hasil konektivitas matriks menerangkan bahwa Pulau Bali dan Pulau
Lombok merupakan pengimpor utama larva di daerah sekitarnya pada bulan November-Februari. Distribusi
larva yang berasal dari Pulau Bali dan Pulau Lombok ke seluruh Kawasan Konservasi Perairan sangat
dipengaruhi oleh pergerakan arus di Selat Lombok dan Selat Alas pada bulan November-Februari. Selain itu
didapat 4 (empat) Kawasan Konservasi Perairan yang mempunyai jarak ideal sebuah Kawasan Konservasi
Perairan yang berjejaring dan mempunyai konektivitas saling ekspor dan impor satu sama lain yaitu Taman
Nasional Meru Betiri, KKP Nusa Penida, KKPD Lombok Barat, KKPD Lombok Tengah.