Latar belakang dan tujuan: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang
dicirikan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Badan Kesehatan Dunia, WHO
menyebutkan bahwa pada tahun 2025 jumlah penderita diabetes diperkirakan
jumlahnya 333 juta jiwa. Penggunaan obat berbasis bahan alam dapat menjadi
alternatif untuk pengobatan diabetes dengan efek samping yang lebih ringan dan
diharapkan lebih ekonomis dibanding obat konvensional. Salah satu family
tanaman yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah adalah
family Leeaceae. Salah satu spesies Leeaceae yang saat ini masih digunakan untuk
pengobatan tradisonal adalah Leea aequata. Di Sumatera Utara tanaman ini dikenal
dengan nama titanus dan sering digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh
masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini mengisolasi senyawa aktif yang
memiliki aktivitas inhibitor ?-glukosidase dari tanaman titanus. Metode: Tahapan
yang akan dilakukan di dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan sampel
berupa daun, buah dan batang dari tumbuhan titanus yang tumbuh di Sumatera
Utara. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan etanol
96%. Tahapan isolasi dimulai dari fraksinasi dengan metode ECC, dilanjutkan
pemisahan dengan kromatografi kolom yang setiap prosesnya dipantau dengan
KLT. Pengujian ?-glukosidase dilakukan terhadap ekstrak, fraksi dan isolat
menggunakan alat Multiscan microplate reader pada ? 400 nm. Identifikasi
senyawa dilakukan menggunakan spektro UV-Vis dan H-NMR. Hasil: Nilai IC50
fraksi etil asetat lebih tinggi dari pada ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi
air sehingga dilanjutkan ke tahap isolasi. Dua senyawa berhasil diisolasi yaitu SF5
dan SF6. Hasil IC50 isolat SF5 adalah 12,25 ± 0,2 µg/mL dan Hasil IC50 isolat SF6
adalah 9,85 ± 0,8 µg/mL. Hasil karakterisasi isolat SF5 diduga adalah didapatkan
adalah 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxyflavone 3-rhamnosida (Quercitrin) dan sedangkan
isolat SF6 adalah 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxyflavone 3-?-glukosida (Isoquercitrin).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa senyawa aktif yang memiliki efek inhbisi ?-glukosidase adalah 3,3?,4?,5,7-
Pentahydroxyflavone 3-rhamnosida (Quercitrin) dan 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxy
flavone 3-?-glukosida (Isoquercitin).