digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar belakang dan tujuan: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang dicirikan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Badan Kesehatan Dunia, WHO menyebutkan bahwa pada tahun 2025 jumlah penderita diabetes diperkirakan jumlahnya 333 juta jiwa. Penggunaan obat berbasis bahan alam dapat menjadi alternatif untuk pengobatan diabetes dengan efek samping yang lebih ringan dan diharapkan lebih ekonomis dibanding obat konvensional. Salah satu family tanaman yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah adalah family Leeaceae. Salah satu spesies Leeaceae yang saat ini masih digunakan untuk pengobatan tradisonal adalah Leea aequata. Di Sumatera Utara tanaman ini dikenal dengan nama titanus dan sering digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini mengisolasi senyawa aktif yang memiliki aktivitas inhibitor ?-glukosidase dari tanaman titanus. Metode: Tahapan yang akan dilakukan di dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan sampel berupa daun, buah dan batang dari tumbuhan titanus yang tumbuh di Sumatera Utara. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan etanol 96%. Tahapan isolasi dimulai dari fraksinasi dengan metode ECC, dilanjutkan pemisahan dengan kromatografi kolom yang setiap prosesnya dipantau dengan KLT. Pengujian ?-glukosidase dilakukan terhadap ekstrak, fraksi dan isolat menggunakan alat Multiscan microplate reader pada ? 400 nm. Identifikasi senyawa dilakukan menggunakan spektro UV-Vis dan H-NMR. Hasil: Nilai IC50 fraksi etil asetat lebih tinggi dari pada ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi air sehingga dilanjutkan ke tahap isolasi. Dua senyawa berhasil diisolasi yaitu SF5 dan SF6. Hasil IC50 isolat SF5 adalah 12,25 ± 0,2 µg/mL dan Hasil IC50 isolat SF6 adalah 9,85 ± 0,8 µg/mL. Hasil karakterisasi isolat SF5 diduga adalah didapatkan adalah 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxyflavone 3-rhamnosida (Quercitrin) dan sedangkan isolat SF6 adalah 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxyflavone 3-?-glukosida (Isoquercitrin). Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa senyawa aktif yang memiliki efek inhbisi ?-glukosidase adalah 3,3?,4?,5,7- Pentahydroxyflavone 3-rhamnosida (Quercitrin) dan 3,3?,4?,5,7-Pentahydroxy flavone 3-?-glukosida (Isoquercitin).