digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agnes Gracia Wibisono
PUBLIC yana mulyana

Systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun sistemis kronis yang memengaruhi berbagai sistem organ dalam berbagai (ngkatan yang bervariasi sehingga menimbulkan manifestasi yang beragam, mulai dari gangguan kulit hingga penyakit ginjal. Hingga saat ini, SLE belum bisa disembuhkan dan dapat memengaruhi berbagai dimensi kehidupan pasien, bahkan menurunkan kualitas hidup terkait kesehatan. Intervensi melalui aplikasi kesehatan berpotensi untuk meningkatkan pengelolaan diri pasien SLE. Pada peneli(an ini dilakukan pembuatan proto(pe aplikasi REVIVE for Lupus, yaitu aplikasi pemantauan kesehatan untuk pasien SLE, serta dua pengujian terhadap proto(pe, yaitu usability tes2ng dan uji kepuasan pengguna dengan model SERVQUAL kepada 15 pasien SLE dengan rentang usia 17-50 tahun yang sedang menjalani pengobatan. Usability tes2ng dilakukan sebanyak dua kali dengan perbaikan proto(pe di antara keduanya. Hasil uji menunjukkan penurunan bermakna untuk rata-rata durasi dan (ngkat kesalahan klik melalui nilai, serta peningkatan bermakna untuk skor usability melalui p-value < 0,05 antara pengujian pertama (P1) dan kedua (P2). Penurunan rata-rata bounce diama( pada (ap fitur, kecuali fitur catatan gejala dan faktor. Jika dibandingkan dengan rata-rata kesuksesan pada referensi yakni 78%, terdapat empat fitur dengan nilai di atas referensi dan empat fitur lainnya di bawah referensi. Terdapat peningkatan skor usability untuk proto(pe, yakni 69 (P1) menjadi 80 (P2). Untuk uji kepuasan pengguna, nilai rata-rata untuk (ap aspek (tangibility, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) secara berturut-turut adalah 4,467; 4,724; 4,75; 4,767; dan 4,8. Nilai ratarata persepsi proto(pe adalah 4,7 dan nilai rata-rata ekspektasi proto(pe adalah 4,778 yang menunjukkan bahwa pengguna sudah merasa puas terhadap proto(pe aplikasi.