digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Leonardus Brandon Luwianto [13519102].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemesanan tiket merupakan kebutuhan yang dinamis sehingga aplikasi mesti dapat melayani request dengan cepat tanpa ada kendala. Salah satu kendalanya adalah nature dari aplikasi tiket acara yang sering mendapat beban request berlebih, rawan menyebabkan keseluruhan aplikasi menjadi down. Untuk menjaga reliability aplikasi dan mencegah terjadinya single point of failure, solusi yang ditawarkan adalah membangun sistem yang bersifat fault-tolerant yaitu dengan menerapkan arsitektur microservices yang loosely-coupled menggunakan komunikasi event- driven. Berdasarkan analisis dari kebutuhan fungsional aplikasi pemesanan tiket acara, server dapat dibagi menjadi sejumlah microservices. Namun, terdapat beberapa skenario dalam pemesanan tiket yang memiliki dependensi antarkomponen microservice-nya untuk memenuhi request. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini, akan diimplementasikan komunikasi antar-microservice yang mendukung konsep loosely-coupling yaitu menggunakan event-driven architecture dengan model publish-subscribe, serta menerapkan replikasi data antar-microservice. Evaluasi solusi dilakukan dengan menguji setiap skenario pemesanan tiket yang memiliki isu dependensi. Tujuan pengujian yang dilakukan adalah untuk menguji loosely-coupling masing-masing microservice dalam memenuhi request. Setelah dilakukan pengujian, masing-masing skenario pemesanan tiket tersebut tidak lagi memiliki dependensi antar-microservice dalam memenuhi request. Dengan demikian, sifat loosely-coupling microservice dalam aplikasi pemesanan tiket ini dapat tercapai dan ketika salah satu komponen (microservice-nya) down, user tetap dapat melakukan aksi lain yang ditangani oleh microservice lainnya yang aktif (tidak single point of failure).