Perpustakaan Digital ITB

Pada tugas akhir ini dilakukan pemodelan struktur anjungan lepas pantai jenis fixed platform tipe jacket empat kaki di perairan Laut Jawa. Desain struktur anjungan lepas pantai mengacu kepada kode standar API RP 2A WSD. Dalam mendesain anjungan lepas pantai perlu dilakukan analisis kemampuan layan struktur akibat pembebanan yang bekerja saat di lapangan. Analisis ini meliputi analisis in-service (in-place, seismic, dan fatigue). Setelah dilakukan analisis in-service, selanjutnya platform deck yang telah difabrikasi di darat akan ditransportasi ke sebuah lokasi site dengan menggunakan barge. Pada saat transportasi, struktur perlu memodelkan seafastening. Pemasangan seafastening dipasang untuk menahan struktur pada barge saat transportasi ke lokasi pemasangan. Analisis seafastening dilakukan untuk memperoleh skenario kegiatan transportasi yang layak berdasarkan kriteria GL Noble Denton 0030/ND – Guidelines for Marine Transportation. Sistem seafastening harus di desain kuat untuk menerima beban akibat pergerakan barge yaitu gerakan translasi (surge, sway, heave) dan gerakan rotasional (pitch, roll, yaw). Gerakan barge dapat menimbulkan percepatan pada barge yang mengakibatkan timbulnya gaya tambahan pada struktur. Hal ini mempengaruhi tegangan pada seafastening. Saat memperhitungkan tegangan yang terjadi pada seafastening, dilakukan dengan pembebanan berupa beban mati, beban equipment, beban angin dan beban inersia yang diakibatkan oleh pergerakan barge. Pengecekan analisis seafastening dilakukan dengan pengecekan tegangan member dan kekuatan sambungan (joint can). Besarnya tegangan yang dihasilkan harus memenuhi kriteria desain. Berdasarkan hasil analisis seafastening struktur deck pada Tugas Akhir ini memenuhi kriteria desain.