digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode metaheuristik telah banyak digunakan untuk memecahkan berbagai permasalahan optimisasi. Salah satu metode metaheuristik adalah Grey Wolf Optimization yang pertama kali dikemukakan oleh Mirjalili pada tahun 2014. Metode tersebut terinspirasi oleh hierarki sosial dan mekanisme berburu serigala abu-abu (Mirjalili dkk., 2014). Pada tugas akhir ini, penulis akan melakukan improvisasi pada metode tersebut agar dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sistem persamaan taklinear, persamaan dan sistem persamaan diophantine, fungsi multimodal, dan beberapa masalah real di bidang rekayasa. Penulis juga akan menggabungkan metode GWO dengan metode clustering untuk membagi sebuah domain berdasarkan daerah-daerah yang diduga memiliki solusi optimum (Sidarto and Kania, 2015). Barisan Sobol digunakan untuk membangkitkan populasi awal sehingga nilai awal dapat terdistribusi lebih seragam. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa algoritma GWO memiliki hasil yang baik dalam mencari nilai optimum dan memiliki laju kekonvergenan yang cukup cepat.