Perpustakaan Digital ITB

Di zaman modern ini, penggunaan unmanned aerial vehicle (UAV) telah menjadi suatu hal yang semakin umum untuk membantu manusia dalam berbagai macam jenis industri. Namun, salah satu kendala penggunaan UAV merupakan emisi yang dihasilkannya. Salah satu solusi yang diciptakan untuk permasalahan tersebut adalah penggabungan teknologi internal combustion engine dengan teknologi baterai-motor listrik yang disebut juga sebagai sistem propulsi teknologi hibrid. Mesin yang cocok digunakan untuk sistem propulsi hibrid adalah turbin gas ultra mikro yang menghasilkan getaran lebih rendah dibanding dengan mesin torak. Namun untuk memastikan bahwa turbin gas tersebut dapat bekerja secara optimal, maka diperlukan sistem pengujian yang dapat mengukur daya keluaran dari turbin gas ultra mikro. Sistem uji daya keluaran turbin yang dirancang dalam penelitian ini mengaplikasikan motor brushless direct current (BLDC) yang digunakan sebagai generator penghasil daya listrik. Bagian turbin daya dari turbin gas ultra mikro akan menghasilkan putaran yang bersifat sebagai masukan bagi motor-generator untuk menghasilkan daya listrik. Penelitian ini menggunakan motor BLDC dengan nilai KV 1.400, 1.000, dan 805 sebagai sampel untuk menentukan pengaruh parameter-parameter motor-generator terhadap daya listrik yang dihasilkannya. Setelah itu, daya listrik yang dihasilkan oleh sistem motor-generator akan dibandingkan dengan nilai daya teoretis yang dapat diperoleh motor-generator berdasarkan Hukum Ohm dan nilai KV motor BLDC. Penggunaan motor BLDC sebagai generator dapat menghasilkan efisiensi tegangan listrik hingga 92% dan efisiensi daya hingga sebesar 51% pada kecepatan putar dibawah 10.000 rpm.