digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Farid Mulia Latief
PUBLIC Irwan Sofiyan

Aluminium merupakan salah satu logam yang paling banyak diaplikasikan dalam industri penerbangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memodifikasi karakterisktik aluminium adalah melalui pemaduan dengan skandium yang dapat membentuk presipitat penguat melalui proses heat treatment. Selain berperan dalam penguatan, penambahan skandium juga berperan dalam peningkatkan ketahanan rekristalisasi aluminium. Pada penelitian ini dilakukan penambahan skandium sebesar 0,4 wt.% pada aluminium 2014 untuk mempelajari pengaruhnya terhadap proses precipitation hardening dan ketahanan rekristalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur aging 175 0C dan 200 0C, aluminium 2014 yang dipadu skandium memiliki kekerasan yang lebih rendah dibandingkan aluminium 2014 tanpa pemaduan. Hal tersebut berkaitan dengan terjadinya pembentukan fasa W saat homogenisasi yang mengkonsumsi ketersediaan atom Cu untuk presipitasi fasa ?’. Sementara itu pada temperatur aging 250 0C, 300 0C, dan 350 0C, kekerasan aluminium 2014 yang dipadu dengan skandium lebih tinggi dibandingkan aluminium 2014 tanpa pemaduan berkaitan dengan terjadinya pembentukan presipitat Al3Sc. Pemaduan skandium pada aluminium 2014 mampu meningkatkan kekerasan paduan dibandingkan aluminium 2014 tanpa pemaduan pada berbagai variasi temperatur anil. Hal tersebut berkaitan dengan terjadinya pembentukan dispersoid Al3Sc saat proses homogenisasi yang dapat berperan menghambat proses rekristalisasi.