Daerah penelitian berlokasi di Blok Kakap Selatan, Cekungan Natuna Barat,
Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari batuan induk di
Cekungan Natuna Barat. Studi meliputi evaluasi batuan induk (potensi batuan
induk, tipe material organik, dan kematangan material organik), korelasi geokimia,
dan interpretasi batuan induk berdasarkan teknik geokimia mundur (reverse
geochemistry). Sebanyak 431 data geokimia dikumpulkan dari tiga sumur milik PT
Star Energy. Data sampel kemudian diseleksi berdasarkan nilai karbon organik total
(TOC) ?0,5% menghasilkan 192 data untuk dianalisis lebih lanjut. Kemudian
dilakukan korelasi minyak-minyak tujuh sampel minyak yang diambil dari Formasi
Lama berdasarkan karakteristik biomarker. Berdasarkan evaluasi batuan induk,
yang memenuhi syarat dapat dikatakan batuan induk berdasarkan kekayaan,
kematangan, dan tipe material organik adalah Formasi Benua dan Formasi Lama.
Analisis geokimia menunjukkan adanya satu famili minyak di daerah penelitian.
Minyak bumi terdiri dari kerogen campuran yang diperkirakan merupakan bakteri
planktonik (planktonic bacterial) pada lingkungan pengendapan lakustrin. Formasi
yang memiliki karakteristik geologi serupa dengan karakteristik geologi minyak
tersebut adalah Formasi Lama dan Formasi Benua