digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alya Fayza Sahira
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Produksi minyak dan gas dari reservoir merupakan aspek krusial dalam memenuhi kebutuhan energi global. Namun, reservoir yang semakin menua cenderung mengalami penurunan produksi akibat deplesi alami. Untuk mengatasi dampak negatif ini dan memaksimalkan manfaat ekonomi dari sumur, diperlukan manajemen reservoir yang efektif. Salah satu pendekatan modern yang digunakan adalah perpindahan zona produksi atau zone shifting untuk meningkatkan kinerja sumur. Penelitian ini berfokus pada sumur KX09-ST Gas yang telah memproduksi gas dari zona ZX-2 dan ZX-3. Dikarenakan sumur ini telah mengalami penurunan produksi, dilakukan rencana zone shifting kembali ke zona UGX yang sebelumnya sukses memproduksi minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu pelaksanaan zone shifting terbaik untuk mendapatkan net gain tertinggi untuk masing-masing kasus sensitivitas terhadap water cut. Analisis dilakukan melalui peramalan profil produksi untuk sumur baru yang mengalami zone shifting, dengan membandingkan net gain untuk berbagai skenario sensitivitas water cut dan waktu pelaksanaan zone shifting. Hasil dari penelitian ini didapatkan tiga skenario untuk waktu pelaksanaan zone shifting berdasarkan water cut, kemudian disarankan untuk melakukan running production logging tool untuk memastikan water cut pada new targeted zone.