
ABSTRAK Nicolaus Hanendya Ega Cristi K
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Loket.com merupakan perusahaan e-commerce dengan layanan penjualan tiket
secara online yang mengalami pertumbuhan di tahun 2023 seiring kembali
dilaksanakannya event pasca pandemi Covid-19. Untuk menjalankan proses bisnis
perbaikan berkelanjutan, Loket.com memerlukan informasi terkait tingkat
kepuasan dan permasalahan yang dialami pelanggan. Namun, Loket.com tidak
memiliki aplikasi yang secara langsung menunjukkan feedback dari pengguna
sehingga harus melihat masukan satu persatu. Dengan potensi kanal media Twitter
yang berisi opini dan komentar pelanggan dalam jumlah banyak, maka dilakukan
perancangan model analisis sentimen yang secara otomatis dapat mengolah data
dalam bentuk teks tersebut sehingga menghasilkan wawasan yang berharga.
Perancangan model analisis sentimen dilakukan dengan teknik text mining &
tahapan metodologi CRISP-DM. Proses pengumpulan data dilakukan
menggunakan tweet-harvest sehingga mendapatkan 8.296 data teks dari Twitter
yang berhubungan dengan Loket.com. Kemudian, data dibersihkan & dilakukan
training dengan algoritma machine learning CNN, LSTM, CNN-LSTM, LSTM-
CNN, GRU-CNN, & SVM. Evaluasi hasil pemodelan menunjukkan algoritma
SVM dengan nilai akurasi 87% & waktu pemrosesan 5 detik lebih unggul
dibandingkan model lainnya sehingga dipilih menjadi model terbaik untuk
dijadikan prototipe. Setelah dianalisis, disimpulkan bahwa model dengan arsitektur
sederhana dapat melakukan prediksi data berukuran sedang secara lebih optimal.
Prototipe dibuat dengan dua platform yakni Google Colab untuk scraping data dan
streamlit untuk visualisasi hasil prediksi model analisis sentimen. Terdapat tiga
halaman aplikasi yakni halaman utama, halaman scraping data, dan halaman
analisis sentimen yang dilengkapi dengan exploratory data analysis. Dengan
adanya model yang dapat melakukan prediksi analisis sentimen, perusahaan dapat
dengan mudah mengetahui sentimen masyarakat di Twitter sehingga dapat
dijadikan pendukung keputusan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan
sebagai upaya continuous improvement dalam peningkatan layanan Loket.com.