2023 SK PP Sania Diba Aqila [19020058] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Epidemi COVID-19 di Indonesia berdampak besar pada penggunaan data e-commerce sebagai cara untuk memenuhi permintaan. Peningkatan penggunaan e-commerce terjadi pada kuartal pertama tahun 2020, berkorelasi dengan awal merebaknya COVID-19 di Indonesia. Salah satu bidang yang terkena dampak signifikan dari wabah Covid-19 adalah UKM. Hilangnya daya beli konsumen menyebabkan UKM mengalami penurunan pendapatan karena jumlah konsumen yang lebih sedikit. Akibat epidemi Covid-19, kinerja UKM di Indonesia kurang baik dalam hal pasar, produksi, dan pendapatan. Pertumbuhan pengguna media sosial memberikan peluang besar untuk mengembangkan aktivitas e-commerce. Fungsi Instagram Ads sangat membantu para pengusaha dan pemilik toko online. UKM harus memanfaatkan ini untuk memaksimalkan penjualan mereka. Pemilik bisnis harus bereaksi cepat dan efektif dengan mengubah strategi penjualan mereka. UKM dapat menjelaskan lebih spesifik tentang bagaimana pemberdayaan teknologi dan media sosial dapat digunakan untuk mengatasi hal ini.
Informasi dengan pesan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pendapat orang lain tentang produk atau jasa yang diberikan disebut sebagai iklan. Periklanan dapat memberi informasi kepada konsumen tentang produk baru dan penyesuaian harga, menilai kegunaan produk baru, menjelaskan cara kerja, dan meningkatkan reputasi perusahaan. Karena tujuan utama penempatan komersial ini adalah untuk meningkatkan penjualan, maka penempatan tersebut dilakukan dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Fungsi periklanan antara lain memberikan informasi, membujuk, mengingatkan, memberi nilai tambah, dan membantu (mendukung) perusahaan dengan bisnis lainnya. Dalam hal ini, keinformatifan adalah salah satu karakteristik paling mendasar yang menjadikan periklanan berharga. Pemberian informasi yang benar merupakan pemenuhan salah satu hak dasar konsumen dan merupakan kompensasi atas kritik tajam masyarakat terhadap iklan.
Di jejaring sosial Instagram, terjadi ledakan permintaan terhadap produk dan layanan. Konsumen dapat lebih mudah mempelajari suatu produk dan akhirnya mempunyai kaitan dengan keputusan pembelian ketika ada akun Instagram bisnis yang mempromosikan produk tersebut. Ditemukan bahwa iklan online media Instagram memiliki korelasi dengan pilihan konsumen. Masa depan Iklan Instagram bisa terlihat sangat cerah dengan meningkatnya popularitas dan penggunaan platform media sosial ini. Instagram terus mengembangkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan efektivitas periklanan untuk bisnis. Dampak Iklan Instagram terhadap perilaku pembelian online juga diperkirakan akan terus berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keinformatifan iklan di media Instagram dengan keputusan pembelian konsumen. Korelasi antara keinformatifan iklan Instagram dengan keputusan pembelian konsumen pada masa pandemi Covid-19 pada UKM menjadi isu yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Untuk memahami korelasi variabel-variabel yang mempengaruhi penelitian ini, yaitu keinformatifan Iklan Instagram dan Keputusan Pembelian Konsumen, penelitian ini mengembangkan hipotesis yang dievaluasi melalui kuesioner atau survei online yang dilakukan di Pulau Jawa, Indonesia dan menganalisis korelasi antara kedua variabel menggunakan Analisis Korelasi Spearman dalam program statistik SPSS.