Abstrak :
Pengadaan air bersih merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah dan berawa. Hal ini karena sumber air yang tersedia adalah air gambut. Permasalahan ini juga terjadi di Provinsi Riau yang memiliki lahan gambut seluas 45% dari luas totalnya.
Air gambut adalah air permukaan yang berwarna coklat dan bersifat asam. Untuk dapat menjadikan air gambut sebagai sumber air bersih, perlu dilakukan pengolahan. Proses pengolahan ini dapat dilakukan salah satunya melalui proses adsorpsi. Adsorben yang dipakai dapat dimanfaatkan dari limbah industri atau rumah tangga seperti cangkang telur.
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan intensitas warna air gambut menggunakan cangkang telur. Asam humus yang terdiri dari asam humat, asam fulvat, dan humin sebagai pembentuk warna pada air gambut dapat teradsorpsi pada pori cangkang telur. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan sistem batch dengan variasi massa cangkang telur, waktu kontak, suhu dan pH. Adsorpsi maksimum warna air gambut pada cangkang telur adalah sebesar 94%. Proses adsorpsi baik pada pH rendah dan relatif tidak dipengaruhi oleh waktu kontak dan suhu. Adsorpsi yang terjadi adalah adsorpsi monolayer yang mengikuti isotem Langmuir. Penurunan warna melalui proses adsorbsi oleh cangkang telur ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengadaan air bersih serta sebagai problem-based learning pembelajaran kimia.