digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adam Fikry.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Pulau Ternate merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Indonesia bagian timur yang geologinya kompleks. Keberadaan gunung api gamalama membuat morfologi pulau ternate memiliki daerah yang terjal dan landai dari puncak gunung hingga ke pesisir. Meskipun ukuran pulau kecil dan memiliki gunung api, terdapat pemukiman yang cenderung berada di daerah pesisir yang landai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akuifer di daerah lereng gunungapi bawah pulau Ternate dengan mengaplikasikan metode geolistrik. Pengukuran resistivitas dilakukan dengan konfigurasi wenner dan schlumberger yang menyesuaikan kondisi area pengukuran. Terdapat sembilan lintasan pengukuran di sekitar daerah lereng gunung api. Dari data hasil pengukuran dibuat model resistivitas 2D menggunakan perangkat lunak Res2DInv. Berdasarkan pemodelan resistivitas 2D rentang nilai resistivitas pada lintasan SKB adalah 12.6 - 667 ?m, Facei 50.8 - 871 ?m, Salahudin 20.1 - 4441 ?m, Kalumata 11.7 - 6134 ?m, Brimob 54.2 - 1344 ?m, Jambula 136 - 1437 ?m, BPCB 60.1 - 493 ?m, Ake Rica 0.561 - 114 ?m dan Loto 0.470 - 54.2 ?m. Dari semua lintasan yang diteliti terdapat dua daerah yang diduga akuifernya terisi air asin, yaitu Ake Rica dan Loto. Pada model resistivitas 2D dari kedua lintasan tersebut terlihat adanya kontur distribusi resistivitas yang rendah. Interpretasi dilakukan dengan mengaitkan data geofisika, informasi geologi dan data DHL dari sampel air