Iklan komersial meskipun tujuan utamanya adalah mempromosikan produk barang
maupun jasa kepada masyarakat untuk menghasilkan profit bagi brand
pengiklannya, namun juga memiliki potensi untuk memberikan sebuah pesan
berkaitan dengan budaya dan tradisi kepada masyarakat. Iklan sirop Marjan
dipandang sukses dalam mengadaptasi konten-konten budaya dan tradisi ke dalam
iklannya sehingga mampu menjadi sebuah brand yang selalu dibicarakan secara
positif di saat bulan suci Ramadan. Berbagai penelitian telah banyak membahas
mengenai pesan moral yang terkandung di dalam masing-masing iklannya, namun
belum banyak penelitian yang membahas iklan Marjan dari segi penyampaian cerita
dan penyesuaian yang dilakukan dalam mengadaptasi konten budaya dan tradisi
Nusantara. Selain itu, perlu pula dipahami bagaimana Marjan memperlakukan
tuntutan masyarakat untuk selalu menghasilkan iklan yang memiliki dampak dan
layak dibicarakan. Dari situ kemudian muncul pertanyaan mengenai dinamika yang
terjadi dalam setiap edisi iklan.
Dengan tujuan tersebut, maka penelitian ini menganalisis objek penelitian iklan
sirop Marjan edisi 2018, 2022, dan 2023 dengan merujuk kepada struktur naratif
Seymour Chatman. Struktur naratif ini merumuskan bahwa sebuah narasi dibentuk
dari dua aspek besar yaitu aspek pembentukan cerita dan aspek wacana. Aspek
pembentukan cerita dapat dipahami sebagai detail peristiwa dan elemen penyusun
yaitu karakter dan latar yang terkandung di dalamnya, sementara aspek wacana
berkaitan dengan bagaimana narasi dibangun dan disampaikan. Untuk menjawab
pertanyaan mengenai dinamika pada setiap edisi iklan Marjan, maka perlu adanya
perbandingan dari setiap objek penelitian untuk dapat dirumuskan pada bagian apa
setiap edisi iklan memiliki persamaan, dan bagaimana perbedaannya.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa dalam proses adaptasi
konten budaya dan tradisi Nusantara, Marjan menarasikan konten budaya dan
tradisi dengan mengangkat tema-tema berkaitan dengan kesenian, kehidupan sosial,
dan kisah tokoh-tokoh dalam folklor yang dekat dengan masyarakat dengan tujuan
ii
meningkatkan rasa kedekatan masyarakat dengan konten yang diadaptasi.
Kedekatan ini yang akan berpengaruh pada ketertarikan audiens untuk terus
mengikuti alur ceritanya. Di dalam proses penarasiannya, ditemukan juga bahwa
Marjan menyisipkan adanya isu dan tren yang sedang berlangsung di saat masa
penayangan antara lain perkembangan teknologi robotika, isu pemberdayaan
perempuan, serta isu pencemaran lingkungan. Isu dan tren tersebut bukan hanya
diintegrasikan di dalam narasi, namun juga ditunjukkan melalui eksekusi kreatif
yang dilakukan contohnya dengan penggunaan computer-generated imagery atau
CGI yang realistis. Pada tahun 2022 dan 2023, iklan membawa genre action dan
fiksi ilmiah ke dalam narasinya dengan mengambil inspirasi dari tren film yang
sedang berkembang di kala itu. Penggambaran nuansa Ramadan dilakukan
utamanya dengan menggunakan hidangan-hidangan yang tersaji untuk merayakan
sesuatu baik pertunjukan robot golek, panen raya, maupun kemenangan atas musuh
Naga dalam iklan edisi 2023. Perayaan yang dilakukan banyak dilakukan dalam
setting waktu petang hari untuk menunjukkan momen berbuka puasa. Namun,
terdapat pergeseran kedudukan Ramadan di dalam iklan, dari sebelumnya
berkedudukan sebagai pengikat narasi hingga kemudian berubah menjadi
pelengkap semata. Hal ini menunjukkan arah iklan Marjan ke depannya yang akan
lebih berfokus pada narasi tradisional yang diangkat dibandingkan dengan
pembawaan nuansa bulan suci Ramadan di dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan analisis narasi yang telah dilakukan, didapatkan pula rumusan
dinamika penarasian yang dilakukan oleh produsen iklan Marjan. Ditemukan
bahwa seluruh iklan Marjan yang menjadi objek memiliki satu poros utama yang
terdiri dari empat aspek yaitu aspek Nusantara, isu dan tren aktual, nuansa
Ramadan, serta penanaman nilai yang diusung brand Marjan. Meski begitu,
terdapat aspek-aspek spesifik lainnya yang dapat diolah secara kreatif sehingga
dapat melahirkan produk-produk iklan yang unik dan selalu menarik bagi
masyarakat tiap tahunnya.