Penelitian ini fokus pada perbandingan proses pengembangan produk dalam industri
merchandise UMKM di Kota Bandung, terutama di sektor apparel, yang menunjukkan
potensi inovasi besar. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan antara pendekatan
berorientasi desain dan produksi dalam pengembangan produk merchandise, dengan tujuan
meningkatkan efisiensi, nilai tambah, dan daya saing UMKM di pasar melalui penerapan
model proses Double Diamond. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui
observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini memilih McBlush Gift dan Sugar
Souvenir sebagai objek kajian untuk membandingkan implementasi model Double Diamond
dalam pengembangan produk merchandise. Temuan penelitian menunjukkan perbedaan yang
signifikan dalam tujuan, pemangku kepentingan utama, dan aktivitas kunci pada setiap tahap
dari model Double Diamond antara McB lush Gift yang fokus pada inovasi produk baru, dan
Sugar Souvenir yang lebih cenderung menggunakan pendekatan iteratif untuk meningkatkan
produk yang sudah ada. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang peran desainer
dan integrasi model Double Diamond dalam meningkatkan efektivitas pengembangan produk
UMKM merchandise di pasar yang kompetitif.