2009 TA PP ADI PRASETYO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP ADI PRASETYO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Gravitasi adalah salah satu teknik eksplorasi dalam eksplorasi geofisika.
Umumnya, gravitasi digunakan untuk teknik eksplorasi tahap awal, karena
gravitasi sangat efisien untuk pemetaan anomali keseluruhan dalam area yang
luas. Gravitasi menggunakan prinsip interaksi gaya tarik antara gravitimeter
dengan massa bawah permukaan bumi, dan sangat bergantung pada variasi rapat
massa dari penyusun material bawah permukaan bumi.
Salah satu teknik interpretasi data gravitasi adalah dengan menggunakan metode
poligon talwani. Metode ini menggunakan prinsip integral tertutup keliling suatu
benda yang dimodelkan berbentuk poligon bersisi-n. Metode ini dianggap bisa
menginterpretasi bentuk dari material secara akurat. Dalam laporan tugas akhir
ini, akan dijelaskan pemodelan dan interpretasi potensi batubara dari suatu daerah
dengan menggunakan metode poligon talwani 2-D. Setelah diinterpretasi dengan
menggunakan metode poligon talwani 2-D, diperoleh suatu anomali gravitasi
yang diakibatkan oleh batubara yang di perkirakan berjenis Anthracite dengan
densitas 1,4 g/cm3. Setelah dihitung, potensi batubara ini sekitar 700 juta ton.