digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sekar Utami Febrianti
PUBLIC Alice Diniarti

Mangga (Mangifera indica L.) gedong gincu merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Namun, buah mangga termasuk buah klimakterik yang mudah rusak, sehingga terjadi penurunan terhadap kualitas, nilai gizi, dan daya simpannya. Edible coating merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan mangga gedong gincu. Bahan yang dapat digunakan, yaitu pati jagung dan karagenan karena selektif terhadap pertukaran gas CO2 dan O2, dapat meningkatkan stabilitas coating, memperbaiki flavor, tekstur, warna, dan penampilan buah mangga. Edible coating dapat diaplikasikan menggunakan beberapa metode, seperti metode dipping (pencelupan), metode spraying (penyemprotan), dan metode brushing (pemolesan). Setiap metode edible coating memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk diaplikasikan pada bahan pangan. Dalam penelitian ini, dilakukan uji untuk mengetahui metode aplikasi edible coating yang paling baik dalam menjaga kualitas dan efektif dalam memperpanjang masa simpan mangga gedong gincu. Model rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu perlakuan dengan metode dipping (penyelupan), spraying (penyemprotan), dan brushing (pemolesan) yang diulang sebanyak 8 kali. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa metode dipping (pencelupan) merupakan metode aplikasi edible coating yang paling baik dan efektif dalam memperpanjang masa simpan mangga gedong gincu, yaitu selama 15 hari penyimpanan berdasarkan standar penerimaan konsumen. Kriteria kualitas mangga gedong gincu tersebut ditunjukkan oleh nilai °Hue warna sebesar 66,215°; nilai TPT sebesar 9,53%; nilai TAT sebesar 3,3%; nilai rasio gula asam sebesar 23,34%; nilai kadar air sebesar 87,6%; dan nilai susut bobot sebesar 18,17%.