digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azizah Mumtazah Efson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Buah mangga merupakan buah yang banyak digemari di Indonesia namun belum diimbangi dengan penanganan yang baik sehingga buah rentan mengalami kerusakan dan penurunan kualitas salah satunya pada proses penyimpanan dan dipengaruhi oleh iklim tropis di Indonesia yang tidak sesuai dengan suhu optimal penyimpanan mangga. Maka diperlukan teknologi pada buah untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu. Teknologi yang dapat dikembangkan dengan memberikan lapisan pada permukaan buah bertujuan pelindung dari kerusakan, mengurangi tingkat kehilangan air, mengendalikan tingkat respirasi, dan memperpanjang umur simpan buah dengan menggunakan bahan yang dapat dikonsumsi berbahan dasar karagenan dan pati jagung. Karagenan memiliki kemampuan untuk membentuk gel yang baik serta elastis. Pati jagung yang merupakan bahan pengemas makanan yang memiliki sifat penghalang oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh variasi suhu penyimpanan terhadap kualitas dan umur simpan Mangga var. Gedong Gincu dengan edible coating. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan perbedaan suhu penyimpanan (25±1,5oC, 18±1,2oC, dan 10±1,9oC) yang diulang 8 kali. Formulasi edible coating yang digunakan yaitu karagenan 1%, pati jagung 7%, dan gliserol 5%. Perbandingan karagenan dan pati jagung dalam larutan coating adalah 1:1 dan diaplikasikan dengan mencelupkan buah selama 1 menit. Variabel uji yaitu uji organoleptik (skala hedonik), susut bobot dan kadar air, pengujian warna kulit, total asam dan total padatan terlarut serta laju respirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu 10±1,9oC merupakan suhu optimal pada buah mangga gedong gincu dengan edible coating untuk memperpanjang masa simpan hingga 15 hari dengan karakteristik nilai susut bobot 2,15%, derajat Hue kulit mangga 83,2oHue yang diinterpretasikan menurut bola diagram Munsell sebagai warna kuning-kemerahan, kadar air 85,9%, total asam tertitrasi 1,92%, total padatan terlarut10,2oBrix, dan laju respirasi 0,2%.