digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yasinta Nurul Larasati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Keberadaan pasar tradisional kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah sehingga penanganannya kurang optimal, di mana kondisi fisik dan manajemen yang buruk tak kunjung diperbaiki. Perancangan Pasar Kiaracondong di Kota Bandung dilakukan untuk memperbaiki citra pasar tradisional menjadi tempat pemenuhan kebutuhan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut meliputi pembangunan kembali Pasar Kiaracondong, penambahan fasilitas dan fungsi lain di dalam lahan untuk memaksimalkan fungsi lahan, serta menyediakan fasilitas tambahan yang dapat mensubsidi retribusi pasar. Gedung pasar dirancang sebagai struktur tahan gempa dengan material utama baja yang terdiri dari 3 lantai. Manajemen rekayasa konstruksi diperlukan untuk merencanakan metode pelaksanaan konstruksi hasil desain dari struktural, geoteknik, dan sumber daya air, mengestimasi biaya dan jadwal dari proyek sehingga proyek terlaksana sesuai dengan atrget waktu, biaya, dan mutu. Perancangan manajemen rekayasa konstruksi meliputi penyusunan work breakdown structure, perencanaan site layout, metode pelaksanaan konstruksi, kuantifikasi volume pekerjaan, analisis harga satuan, penyusunan biaya langsung dan tidak langsung sehingga menjadi rancangan anggaran biaya (RAB), serta penjadwalan proyek. Dari perencanaan, didapatkan durasi proyek selama 9 bulan dengan nilai proyek sebesar Rp49.665.558.144 dan biaya per m2 bangunan sebesar Rp4.668.515.