Perpustakaan Digital ITB

Gedung Terminal Baranangsiang Smart Station adalah gedung fiktif yang dirancang sebagai suatu renovasi terminal baranangsiang eksisting untuk meminimalisir kemacetan di Baranangsiang, Bogor. Terminal utama terdiri dari 2 buah gedung yang dihubungkan dengan ramp melingkar di antara kedua gedung. Gedung 1 berfungsi sebagai area keberangkatan terminal dan Gedung 2 berfungsi sebagai area kantor. Gedung 1 memiliki elevasi tertinggi 14,5 meter dengan 3 lantai dan Gedung 2 sebesar 13 meter dengan 2 lantai. Tugas akhir ini berfokus pada perancangan struktur gedung yang dilakukan berdasarkan SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, dan SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Struktur gedung dirancang dengan material beton bertulang. Sistem struktur yang dipilih adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) beton bertulang. Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan software ETABS 2018. Analisis struktur dilakukan dengan asumsi penjepitan pada lantai dasar. Dari analisis struktur diperoleh bahwa struktur gedung 1 memiliki ketidakberaturan vertikal tipe 2 sedangkan struktur gedung 2 memiliki ketidakberaturan horizontal tipe 3,5 dan ketidakberaturan vertikal tipe 2. Hasil desain penulangan elemen struktur terdiri dari 11 tipe balok, 5 tipe kolom, dan 3 tipe pelat.