digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Braga Technologies adalah perusahaan teknologi yang bergerak dalam memberikan solusi untuk semua masalah bisnis dengan pendekatan teknologi. Dengan tiga produk inti: Geodashboard, produk yang disesuaikan, dan layanan data. Pada tahun 2019, wabah Covid mempengaruhi situasi bisnis yang mengarah pada penurunan akibat lockdown dan kejatuhan ekonomi. Namun, pandemi Covid-19 membuka peluang bagi sektor TI untuk berkembang. Mencerminkan keadaan tersebut, pada tahun 2020 hingga 2021, Braga Technologies mengalami kerugian pendapatan sebesar minus 903.167.461 rupiah. Perusahaan mengalami penurunan pendapatan sebesar 5,33% dan 9,16% pada tahun 2021 dan 2022, serta target pendapatan tidak tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk menilai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi profitabilitas Braga Technologies dan merumuskan strategi berdasarkan permasalahan yang terjadi. Analisis faktor internal menggunakan analisis sumber daya dan analisis rantai nilai porter. Analisis faktor eksternal menggunakan analisis lingkungan umum, analisis industri, dan analisis pesaing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Semua data dikumpulkan melalui kajian literatur, observasi, dan wawancara mendalam dengan karyawan Braga Technologies. Analisis SWOT dilakukan untuk menilai faktor internal dan eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis, melalui empat elemen: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Matriks TOWS kemudian dilakukan untuk merumuskan strategi yang tepat bagi Braga Technologies. Strategi tingkat bisnis dan strategi fungsional kemudian dirumuskan. Strategi tingkat bisnis dianalisis menggunakan kerangka kerja VRIO, strategi tingkat bisnis yang cocok untuk Braga Technologies adalah strategi diferensiasi yang akan menghasilkan kinerja yang unggul ketika nilai yang dirasakan konsumen melebihi biaya untuk diferensiasi. Meningkatkan sumber daya adalah pendekatan untuk mendukung strategi diferensiasi, yang harus memungkinkan perusahaan untuk mendukung keunikan yang ditunjukkan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan penghalang terhadap ancaman peniruan. Strategi fungsional dirumuskan berdasarkan analisis terintegrasi dan analisis matriks TOWS yang menyimpulkan bahwa pengembangan strategi bisnis dan strategi pemasaran diusulkan untuk perusahaan. Perusahaan memiliki segmentasi yang luas dengan kriteria kemajuan teknologi, sehingga strategi pengembangan pasar direkomendasikan. Dengan meningkatnya pengenalan merek dan identitas merek seharusnya meningkatkan profitabilitas perusahaan.