COVER Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
ABSTRAK Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dinda Fahrila Suci Ramadhani
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Teknologi evaporator surya merupakan teknologi yang memanfaatkan untuk
memanaskan dan menguapkan air untuk menghasilkan air bersih. Untuk
meningkatkan kinerja evaporator surya, digunakan evaporator surya dengan metode
interfacial dimana substrat berupa polivinil alkohol (PVA) yang telah dicampurkan
dengan karbon dot sebagai material fototermal, diletakkan pada bagian permukaan
air yang akan di evaporasi. Karbon dot yang digunakan disintesis dari material
prekursor berupa asam sitrat dan urea yang dipanaskan menggunakan gelombang
mikro (microwave). Tujuan penelitian ini yaitu mensintesis karbon dot dengan
PVA, dan mengevaluasi kinerja evaporator surya dengan sistem interfacial
menggunakan CD/PVA film sebagai solar absorber. Karakterisasi material yang
dilakukan yaitu UV-Vis, FTIR, uji water solubility, dan uji fototermal. Berdasarkan
uji UV-Vis yang dilakukan, karbon dot memiliki absorbansi yang tinggi pada
daerah UV sampai cahaya tampak dan absorbansi tinggi ini masih diperoleh saat
karbon dot dikompositkan dengan PVA dalam bentuk film. Selain itu, terdapat
penambahan citric acid (CA) pada pembuat film yang berfungsi sebagai cross-link
agent. Hasil uji water solubility digunakan untuk menentukan sifat mekanis dari
film dimana saat film direndam, film tidak hancur dan karbon dot tidak seluruhnya
lepas. Uji FTIR pada CD/PVA/CA menunjukkan bahwa terdapat gugus hidroksil,
aldehid, dan karbonil. Uji fototermal dengan sistem interfacial yang dilakukan
menggunakan solar simulator dengan intensitas cahaya 1 kW/m2
(1 sun)
menghasilkan laju evaporasi sebesar 1.2 kg/m2
h dan efisiensi sebesar 75.33%.