digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13518083 Jonet Wira Murti.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pandemi COVID-19 membuat fasilitas layanan kesehatan harus melakukan pembatasan jumlah kunjungan. Salah satu alternatif masyarakat untuk berinteraksi dengan dokter adalah melalui sistem telemedis. Saat ini sudah banyak sistem telemedis yang memberi layanan konsultasi jarak jauh, namun terdapat keterbatasan untuk memeriksa pasien secara langsung. Oleh karena itu, perangkat Respinos dikembangkan untuk melakukan pemantauan pasien secara jarak jauh. Perangkat Respinos yang dikembangkan saat ini belum memiliki sistem yang terintegrasi dengan perangkat tersebut. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah aplikasi kesehatan yang terintegrasi dengan Respinos yang diberi nama Respinos Health. Pengembangan sistem konsultasi berbasis chat dimaksudkan untuk dapat mewadahi konsultasi jarak jauh antara pasien dengan dokter pada aplikasi kesehatan Respinos Health. Proses pengembangan Respinos Health, atau sistem konsultasi berbasis chatsecara spesifik, dilakukan menggunakan metode agile yang dilaksanakan dalam 43 sprint. Hasilnya berupa sistem konsultasi berbasis chat yang menerapkan fitur komunikasi chat menggunakan protokol XMPP, fitur otentikasi dan otorisasi pengguna menggunakan skema OpenID Connect dan otorisasi berbasis peran, mekanisme penjadwalan konsultasi melalui fitur konsultasi segera, terjadwal, dan pengelolaan slot konsultasi, fitur pembuatan permintaan konsultasi menggunakan reservation pattern, fitur pencarian dokter, mekanisme penanganan keterlambatan dan ketidakhadiran konsultasi melalui fitur pembatalan dan pengingat konsultasi, fitur pengelolaan catatan konsultasi, serta fitur riwayat konsultasi. Sistem konsultasi berbasis chat diimplementasi menjadi komponen chat server yang menggunakan teknologi Openfire dan komponen API server yang menggunakan teknologi Node.js dan Express yang keduanya diintegrasi ke aplikasi pasien dan aplikasi dokter. Pengujian sistem konsultasi berbasis chat dilakukan melalui pengujian unit yang menggunakan pendekatan berbasis spesifikasi dan berbasis program, serta pengujian integrasi menggunakan pendekatan bottom-up.